TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca yang tak menentu dan cenderung panas seperti sekarang bisa menjadi masalah bagi anak-anak. Cuaca panas dapat membuat anak-anak lebih mudah berkeringat dan muncul ruam atau biang keringat.

Litya Ayu Kanya Anindya, spesialis kulit dan kelamin serta pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) mengatakan di daerah tropis seperti Indonesia, bayi dan anak lebih mudah berkeringat.

“Cuaca yang panas dan lembab, ditambah dengan struktur kulit bayi yang belum sempurna, membuat mereka lebih rentan mengalami ruam atau biang keringat pada kulit. Apalagi pada bayi yang struktur kulitnya cenderung lebih halus sehingga menyebabkan kulitnya lebih rentan dan sensitif,” ujarnya.

Agar bayi dan anak terjaga kenyamanannya, banyak opsi yang bisa dilakukan, seperti memastikan perputaran udara di ruangan baik, menggunakan pakaian yang sesuai dengan suhu ruangan atau kegiatan, menggunakan tempat tidur dan alas yang terbuat dari katun dan memberikan efek sejuk.

“Selain itu, orang tua juga harus dapat menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman sebagai bagian penting dalam merawat bayi,” ungkapnya.

Stefani, manajer pemasaran Mothercare Indonesia, mengatakan salah satu cara menjaga suhu anak yakni memilih bahan yang tepat untuk pakaian atau bahan penunjang aktivitas lain.

"Bahan katun Oxford premium berkualitas tinggi dan Hisobead bisa membuat si kecil merasa sejuk dan nyaman pada cuaca yang panas, terutama untuk anak yang mempunyai masalah kulit sensitif dan sering mengalami ruam atau biang keringat dibagian punggung," ujar Stefani.