Gula Berlebihan Bisa Tingkatkan Bakteri Jahat di Pencernaan

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 28 November 2019 05:35 WIB

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan berlebihan dalam menyantap makanan manis, selain bisa menimbulkan obesitas karena asupan kalori terlalu banyak, kebanyakan gula dapat mempengaruhi suasana hati hingga menyebabkan masalah pencernaan. Dokter spesialis gizi klinik Marya Haryono menjelaskan asupan gula berlebihan dapat mengurangi jumlah bakteri baik dalam pencernaan.

Berdasarkan penelitian dari Oregon State University, Amerika pada 2013, ditemukan fakta bahwa bakteri jahat dalam usus berkembang pesat jika terus diberi asupan gula. Akibatnya, jumlah bakteri baik dalam usus berkurang dan pencernaan terganggu. "Kesehatan pencernaan berpengaruh pada kesehatan tubuh secara menyeluruh, seperti otak, jantung, sistem imunitas, kesehatan kulit, berat badan, ketersediaan hormon, kemampuan menyerap nutrisi, perkembangan sel kanker bahkan mood," kata Marya di peluncuran "Heavenly Blush Tummy Yogurt Tinggi Serat", Jakarta, Rabu 27 November 2019.

Suasana hati bisa ikut terpengaruh karena hormon serotonin, yang mengatur mood dan tidur, itu diproduksi dalam pencernaan. Saat pencernaan tak baik, seseorang bisa mengalami gangguan tidur, insomnia hingga kelelahan kronis.

Idealnya, harus ada komposisi tertentu bakteri baik dan bakteri jahat agar pencernaan sehat. Komposisinya tidak berimbang akan menimbulkan masalah pencernaan. Terlalu banyak mengonsumsi gula juga meningkatkan risiko peradangan (inflamasi) dalam pencernaan. Bila berlangsung dalam waktu lama, salah satu akibat fatalnya adalah kanker.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga agar pencernaan selalu sehat, salah satunya membiasakan cara makan yang benar. Kunyahlah makanan sebanyak 32 kali sehingga nutrisi terserap lebih maksimal dan kerja pencernaan semakin ringan.

Advertising
Advertising

Jangan lupakan penting minum cukup banyak air demi keseimbangan flora bakteri baik dan mengurangi asupan makanan olahan, tinggi gula dan lemak. "Bila kita merasa sering terpapar polusi dan menyantap makanan tinggi lemak dan gula, ada baiknya mengonsumsi tambahan makanan fermentasi atau bakteri probiotik seperti yoghurt," kata Marya.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

2 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

3 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

4 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

5 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

6 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

11 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

12 hari lalu

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

Tak hanya kerusakan gigi, berikut sederet bahaya konsumsi gula berlebih pada bayi setelah mendapat MPASI.

Baca Selengkapnya