Suka Makan Pisang Kepok? Simak 5 Manfaat Baiknya untuk Tubuh

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 1 Desember 2019 17:00 WIB

Ilustrasi mengolah pisang. Unsplash/Eiliv Sonas Aceron

TEMPO.CO, Jakarta - Pisang menjadi salah satu buah yang banyak digemari karena rasanya yang lezat dan mengenyangkan. Bukan hanya ada satu jenis, terdapat beragam jenis pisang di Indonesia, mulai dari pisang raja, pisang ambon, pisang kepok, dan lain-lain.

Pisang kepok merupakan salah satu jenis pisang yang mudah ditemui di Indonesia. Tak kalah dengan pisang lainnya, pisang ini memiliki berbagai nutrisi dan manfaat untuk kesehatan. Apakah Anda menyukai pisang kepok? Bila iya, apakah Anda tahu apa saja manfaat pisang kepok?

Pada awalnya, pisang kepok dibudidayakan di Filipina. Pisang jenis ini kemudian semakin berkembang ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Pisang kepok memiliki kulit berwarna kuning atau hijau, dengan daging yang tebal berwarna putih dan lebih pendek dari kebanyakan pisang. Panjangnya kira-kira 7-12 cm, namun terlihat lebih padat.

Pisang kepok kaya akan nutrisi dan vitamin, termasuk vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan zat besi. Pisang ini juga mengandung 120 kalori per buah, yang terdiri dari karbohidrat bertepung dan tak mengandung lemak. Adapun manfaat pisang kepok untuk kesehatan, di antaranya:

1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kadar vitamin C yang tinggi dalam pisang kepok memenuhi hampir 40% kebutuhan harian. Kandungan vitamin C yang tinggi ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari infeksi, dan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.

Advertising
Advertising

2. Melancarkan pencernaan
Kandungan serat makanan yang solid dalam pisang kepok sangat baik untuk pencernaan. Serat tersebut mampu mendorong gerakan usus sehingga membantu mengatasi gejala sembelit, mengurangi iritasi lambung, dan masalah pencernaan lain.

3. Melancarkan sirkulasi
Tingkat zat besi yang tinggi dalam pisang kepok dapat membantu memperlancar sirkulasi darah. Zat besi adalah komponen penting dari hemoglobin yang berfungsi mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.

4. Meningkatkan metabolisme
Sejumlah vitamin B berbeda yang terdapat dalam pisang kepok mampu membantu meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh sehingga energi menjadi lebih banyak. Pisang ini juga dipercaya mampu membantu fungsi sistem saraf.

5. Menurunkan risiko stroke
Pisang kepok kaya akan kalium yang dapat mengurangi ketegangan dan penyempitan dalam pembuluh darah sehingga aliran darah mengalir lebih lancar. Hal ini dapat menurunkan risiko stroke, serangan jantung, dan aterosklerosis.

Jika saat mengonsumsi pisang kepok timbul gejala tak biasa, seperti ruam, gatal, batuk, pusing, mual atau muntah, segera periksakan diri Anda pada dokter. Dokter akan melakukan diagnosis dan menentukan penanganan yang tepat untuk Anda.

SEHATQ

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

14 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya