Hari AIDS Sedunia, Lidah Putih Akibat Jamur Bisa Jadi Tanda HIV

Senin, 2 Desember 2019 14:40 WIB

Ribuan peserta membentuk formasi Pita Merah saat pemecahan rekor MURI di Lapangan Gasibu, Bandung, Sabtu, 30 Desember 2019. Sebanyak empat ribu orang dari berbagai elemen masyarakat mencatatkan rekor formasi Pita Merah terbesar di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai salah satu bentuk solidaritas bagi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) sekaligus menyambut Hari AIDS Sedunia. ANTARA/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Baru saja kita merayakan Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember 2019. Peringatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit HIV/AIDS. Di Indonesia sendiri pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS masih terbatas. Padahal menurut data, hampir 650 juta penduduk Tanah Air mengidap penyakit ini. “Jakarta masih dilaporkan terbanyak jumlah HIV di Indonesia,” kata praktisi dan ahli kesehatan Ari Fahrian Syam dalam pesan singkat yang diterima Tempo.co pada 1 Desember 2019.

Sebagai bentuk edukasi, Ari pun menjelaskan bahwa virus HIV akan menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Akibatnya, pasien yang terinfeksi oleh kuman HIV ini akan mengalami berbagai infeksi oportunistik yang bisa mematikan penderitanya.

Umur pasien yang mengidap penyakit ini juga bervariasi dari 25-65 tahun. Berbagai pekerjaan pun memiliki risiko yang sama untuk mengidap HIV/AIDS. “Jadi boleh dibilang bahwa HIV, dapat diderita oleh siapa saja dan dari semua kalangan,” katanya.

Beberapa gejala pun bisa diwaspadai jika seseorang mengidap HIV/AIDS. Ari mengatakan bahwa salah satu tanda orang terkena HIV berupa diare kronis (telah berlangsung lebih dari dua minggu), berat badan yang menurun. Tanda lain bisa berupa adanya jamur pada kerongkongan (esofagus), lidah yang putih akibat jamur, mengidap TBC hingga kejang-kejang.

Seks bebas juga merupakan faktor risiko utama bagaimana virus HIV/AIDS berpindah dari satu orang ke orang lain. Meski demikian, tak menutup kemungkinan jika ibu penderita HIV menularkan kepada anak-anak yang dilahirkan. Begitu pula dengan penggunaan jarum suntik dan narkoba bergantian yang bisa meningkatkan risiko.

Advertising
Advertising

Dengan wawasan ini, Ari pun berharap deteksi dini HIV/AIDS bisa dilakukan. Sebab, semakin cepat dideteksi dan diobati, maka semakin rendah pula angka kesembuhan dan penularannya ke orang lain. “Sehingga kasus ini bisa dicegah dan angka kejadiannya bisa ditekan,” katanya.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

5 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

11 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya