Pentingnya Ruang Hijau untuk Memperpanjang Usia

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 4 Desember 2019 18:50 WIB

Ilustrasi ruang hijau. (TEMPO/Yayuk Widiyarti)

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyoroti pentingnya ruang hijau dan dampaknya untuk menunjang kesehatan dan kebahagiaan masyarakat. Ruang hijau yang dimaksud seperti taman, lapangan olahraga, hutan kota, tepi danau, dan taman yang memberi orang ruang untuk beraktivitas fisik, relaksasi, dan ketenangan.

Ruang-ruang ini dipercaya bisa mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik, bikin usia lebih panjang. Ruang hijau juga dikaitkan dengan kualitas udara yang lebih baik, kebisingan lalu lintas yang berkurang, suhu yang lebih dingin, dan keanekaragaman hayati yang lebih besar.

Selain itu, sebuah penelitian baru-baru ini menempatkan sekitar 3,3 persen kematian global turun karena kurangnya aktivitas fisik, sebagian besar akibat dari waktu berjalan kaki yang sedikit dan akses terbatas ke area rekreasi. Namun, banyak penelitian hanya melihat pada titik waktu tertentu dan bervariasi dalam cara mengukur penggunaan ruang hijau oleh masyarakat.

Tinjauan paling komprehensif hingga saat ini telah menganalisis sembilan studi longitudinal yang mencakup tujuh negara, 8 juta orang, dan beberapa tahun masa tindak lanjut. Muncul di The Lancet Planetary HealthTrusted Source, meta-analisis menemukan bukti kuat yang menunjukkan bahwa ruang hijau perkotaan dapat membantu orang hidup lebih lama.

Institut Kesehatan Global Barcelona (ISGlobal) di Spanyol melakukan tinjauan ini bekerja sama dengan Colorado State University di Fort Collins.

Advertising
Advertising

"Studi ini menunjukkan ruang hijau di kota-kota mengurangi angka kematian dini," jelas Mark Nieuwenhuijsen, direktur Perencanaan Kota, Lingkungan, dan Inisiatif Kesehatan di ISGlobal, dilansir Medical News Today.

Dia melanjutkan, kota sering tidak memiliki banyak ruang hijau. Padahal, ruang terbuka hijau juga baik untuk mitigasi iklim dan mengurangi efek polusi udara. Studi ini didorong oleh kebutuhan WHO untuk mengembangkan alat pengukur dampak kesehatan untuk intervensi hijau di kota-kota.

Lebih lanjut, WHO membutuhkan gambaran yang kuat tentang hubungan antara ruang hijau dan kematian dini untuk merancang alat untuk intervensi hijau.

"Kami secara sistematis mencari dan memasukkan semua studi kohort yang dapat kami temukan di NDVI, ukuran ruang hijau yang mudah didapat, dan kematian dini, dan melakukan meta-analisis," kata Nieuwenhuijsen.

Tim peneliti menggunakan bukti yang tersedia dari studi yang telah melihat kelompok individu yang sama selama beberapa tahun, menganalisis ketersediaan ruang hijau dari gambar satelit, dan kematian dini karena semua penyebab. Studi yang mereka ulas mencakup lebih dari 8 juta orang di Amerika Serikat, Kanada, Cina, Italia, Spanyol, Swiss, dan Australia.

Para peneliti menemukan bahwa untuk setiap peningkatan 0,1 dalam skor vegetatif dalam 500 meter dari rumah seseorang, ada penurunan 4 persen dalam hal kematian dini. Hasil ini menunjukkan betapa pentingnya ruang hijau ketika menyusun strategi kesehatan masyarakat.

"Banyak kota sedang melakukan penghijauan, tetapi studi ini memberikan dukungan lebih lanjut bahwa mereka harus melanjutkan penghijauan. Juga, kota-kota yang tidak memiliki banyak ruang hijau harus menambah taman baru, pohon di jalan, lebih banyak lapangan rumput," jelasnya.

Para peneliti menggunakan hasil penelitian ini untuk memperkirakan berapa banyak kematian dini yang bisa dicegah jika penghijauan terus digalakkan. Mengenai upaya lanjutan, Nieuwenhuijsen mengatakan, tahap selanjutnya adalah menemukan apakah beberapa ruang hijau bekerja lebih baik daripada yang lain dan bagaimana meningkatkan dampak dan manfaat dari ruang terbuka.

Selain menjadi kunci bagi kesehatan masyarakat dan mencegah kematian dini, para peneliti mengutip peningkatan keanekaragaman hayati dan mitigasi perubahan iklim sebagai alasan kuat untuk meningkatkan ruang hijau dan membuat kota lebih berkelanjutan dan layak huni.

Berita terkait

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

2 hari lalu

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

18 Februari 2024

Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

Saat fase mekar sempurna, tinggi bunga bangkai di Jakarta Escape bisa mencapai 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Studi Universitas Toronto: Berhenti Merokok Bisa Memperpanjang Usia

12 Februari 2024

Studi Universitas Toronto: Berhenti Merokok Bisa Memperpanjang Usia

Studi observasional oleh peneliti Universitas Toronto menunjukkan bahwa orang yang berhenti merokok bisa memiliki usia lebih panjang.

Baca Selengkapnya

Dosen Unair Bicara Fakta Pelamar Lebih Tua Lebih Sulit Dapat Pekerjaan

8 Februari 2024

Dosen Unair Bicara Fakta Pelamar Lebih Tua Lebih Sulit Dapat Pekerjaan

Dosen Unair ini mengungkapnya sebagai fakta di lapangan meski banyak perusahaan menghargai inklusivitas alias tidak diskriminatif.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Buat Regulasi Hapus Diskriminasi Usia dalam Syarat Lowongan Kerja

15 Januari 2024

Anies Janji Buat Regulasi Hapus Diskriminasi Usia dalam Syarat Lowongan Kerja

Anies Baswedan menjanjikan membuat regulasi menghapus diskriminasi usia dalam persyaratan lowongan kerja jika menang pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Bukan Membesar, Ini yang Terjadi pada Hidung dan Telinga Seiring Bertambahnya Usia

30 Desember 2023

Bukan Membesar, Ini yang Terjadi pada Hidung dan Telinga Seiring Bertambahnya Usia

Hidung dan telinga, yang terdiri dari tulang rawan, adalah jaringan fleksibel yang lebih keras dari kulit namun lebih lunak daripada tulang.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Menarik di Jakarta Escape, Termasuk Harga Tiket dan Jam Bukanya

9 Desember 2023

Aktivitas Menarik di Jakarta Escape, Termasuk Harga Tiket dan Jam Bukanya

Jakarta Escape sah satu dedtinasi liburan Jabodetabek, berikut knj harga tiket, lokasi, jam buka, dan aktivitas menariknya

Baca Selengkapnya

Mengapa Indera Penciuman Melemah Seiring Bertambahnya Usia?

6 Desember 2023

Mengapa Indera Penciuman Melemah Seiring Bertambahnya Usia?

Melemahnya indera penciuman disebabkan berbagai faktor, seperti perubahan pada struktur dan fungsi hidung serta penurunan jumlah reseptor penciuman.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Libur Nataru di Medan

3 Desember 2023

7 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Libur Nataru di Medan

Kota Medan menawarkan sejumlah tempat wisata yang menarik, untuk dikunjungi saat libur Nataru

Baca Selengkapnya

Heru Budi Beri Tiket Jalan-jalan Studi Banding ke Luar Negeri untuk Lurah dan Camat yang Giat Bikin Taman

23 November 2023

Heru Budi Beri Tiket Jalan-jalan Studi Banding ke Luar Negeri untuk Lurah dan Camat yang Giat Bikin Taman

Pj Gubernur DKI Heru Budi meminta lurah dan camat untuk giat dan berinovasi menata kawasan di wilayahnya jadi taman dan trotoar.

Baca Selengkapnya