Sering Saling Mengeluh, Ini 4 Cara Menerima Kekurangan Pasangan

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 10 Desember 2019 08:00 WIB

Ilustrasi pasangan. Unsplash.com/Annette Sousa

TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia ini tidak ada pasangan yang benar-benar cocok satu sama lain, bahkan pada pasangan yang akur dan telah menikah dalam waktu yang lama pun masih ada ketidakcocokan satu sama lain. Pastinya ada kekurangan pada pasangan.

Kekurangan pasangan ini seringkali bisa memicu pertengkaran yang bisa menyebabkan perpisahan. Namun sebenarnya hal ini bisa dihindari jika Anda mau menerima kekurangan pasangan dan mengomunikasikannya dengan baik. Menerima kekurangan pasangan dan menjaga komunikasi yang baik adalah cara menjaga hubungan rumah tangga.

Menerima kekurangan pasangan yang sering membuat Anda kesal, marah, kecewa, atau sedih bukanlah sesuatu yang mudah. Anda membutuhkan proses penerimaan yang harus dilakukan terus menerus. Meskipun demikian, bila Anda mencintai pasangan dengan tulus dan ingin hidup bersama dengannya, maka Anda dapat mencoba tips-tips di bawah ini untuk menerima kekurangan pasangan.

1. Sadari kekurangan Anda
Sebelum merasa kesal dengan kekurangan atau keburukan pasangan, ingatlah bahwa tidak ada satupun manusia yang sempurna, termasuk diri Anda. Cobalah untuk mengingat apa kekurangan-kekurangan diri Anda yang mungkin juga tidak disukai oleh pasangan.

Siapa tahu ternyata pasangan Anda yang lebih pemaaf dan lebih mampu menerima segala kekurangan Anda.

Advertising
Advertising

2. Telaah kembali kekurangan pasangan
Terkadang kekurangan pasangan tidak sebesar yang dipikirkan, tetapi Anda bisa saja merasa kesal dan merasa bahwa keburukan pasangan adalah sesuatu yang tidak dapat diterima. Padahal, sifat positif yang dimilikinya jauh lebih besar dibandingkan kekurangannya.

3. Ketahui pemicu ketidaksukaan Anda
Ada saatnya Anda merasakan perasaan tidak suka yang begitu besar karena pasangan menunjukkan kekurangannya. Tapi pernahkah Anda berpikir bahwa rasa kesal Anda itu adalah gejala saja dan sebenarnya ada masalah lain yang menyebabkan perasaan tersebut.

Bisa saja Anda memiliki rasa trauma atau ada pengalaman buruk dengan sifat kekurangan dari pasangan sehingga ketika ia menunjukkannya Anda langsung meresponnya dengan defensif.

4. Tanggulangi kekurangan pasangan
Menerima kekurangan pasangan, terutama saat pasangan tidak kunjung mengubah sikap buruknya adalah hal yang sulit. Namun, Anda dapat secara perlahan menerima kekurangan pasangan dengan mencari cara untuk mengatasinya.

Contohnya, jika pasangan Anda sering terlambat, maka Anda bisa mengatasinya dengan memberikan tambahan waktu 30 menit dari waktu atau jadwal yang seharusnya untuk menghindari keterlambatan dari pasangan.

Anda tidak perlu terlarut dalam keburukan pasangan. Carilah jalan keluar atau solusi untuk meminimalisasi sikap buruk pasangan dan perlahan Anda mulai menyadari bahwa Anda dapat menerima kekurangan pasangan.

Berita terkait

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

3 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

4 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

5 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

6 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

8 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

11 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

11 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

11 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

14 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya