Pentingnya Kolaborasi Antar Kementerian Berantas Tuberkulosis

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 10 Desember 2019 22:32 WIB

Ilustrasi kuman tuberculosis atau TBC (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Forum Stop TB Partnership Indonesia (FSTPI) Arifin Panigoro mengatakan pentingnya meningkatkan kerja sama antar kementerian untuk memberantas tuberkulosis. Salah satu caranya adalah dengan menerbitkan peraturan presiden. "Masih 50 persen lah (pembentukan) Perpres untuk tuberkulosis. Lagi disiapin, sudah sampai di Menteri Koordinator," katanya di Jakarta pada 10 Desember 2019.

Arifin Panigoro, Direktur Eksekutif Stop TB International Lucita Ditio dan beberapa perwakilan ahli isu tuberkulosis sudah sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Senin 9 Desember 2019. Dalam pertemuan itu, Arifin sempat meminta agar Jokowi bisa mempercepat penerbitan peraturan presiden itu. "Presiden bilang 'ya, saya setuju'. Itu kan lumayan, kalau tidak begitu bisa lebih lama lagi," katanya.

Peraturan presiden yang tengah disiapkan ini diharapkan bisa meningkatkan koordinasi antar pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memberantas TB. Selama ini, kata Arifin, masalah tuberkulosis hanya diselesaikan oleh Kementerian Kesehatan saja. Padahal pemberantasan tuberkulosis tidak hanya urusannya dengan kesehatan, namun juga dengan masalah sosial. "Masalah serumit ini, apalagi urusan ke kabupaten, kita perlu kementerian lain khususnya Kementerian Dalam Negeri," katanya sambil menjelaskan bahwa peraturan presiden dapat membantu sistem otonomi daerah yang sedang berlangsung di Indonesia.

Dalam peraturan presiden itu, kata Arifin, ada pula standar pelayanan minimal tentang tuberkulosis. Hal itu yang akan menjadi indikator kinerja pemerintah. "Dengan standar pelayanan minimal tuberkulosis, nanti dicek, Pak Bupati gimana TB di daerah ini," kata Arifin.

Indonesia menargetkan bisa bebas dari tuberkulosis pada 2030. Saat ini ada 300 orang meninggal perhari karena TB di dunia. Dalam setahun ada 100 ribu orang Indonesia yang meninggal. Jumlah itu sangat besar, maka untuk mencapai target bebas tuberkulosis itu dibutuhkan berbagai upaya dan kerja sama dari semua pihak dan lembaga. "Ini pekerjaan yang tidak gampang di Indonesia," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

30 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

31 hari lalu

Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India dengan estimasi 969.000 kasus.

Baca Selengkapnya

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

38 hari lalu

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

38 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

39 hari lalu

Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

Penderita TBC perlu bersikap disiplin agar tak menulari rekan kerja, seperti memakai masker dan ruangan kerja berventilasi baik.

Baca Selengkapnya

Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

40 hari lalu

Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

41 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

Waspada Resistensi, Pasien Tuberkulosis Harus Tetap Minum Obat Teratur Saat Ramadan

41 hari lalu

Waspada Resistensi, Pasien Tuberkulosis Harus Tetap Minum Obat Teratur Saat Ramadan

Jangan sampai obat tuberkulosis terputus. Waspada penyakitnya tidak akan sembuh dan mungkin dapat terjadi resistensi antibiotik.

Baca Selengkapnya

Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

51 hari lalu

Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

Pada 2022, sebanyak 7,5 juta orang didiagnosis tuberkulosis dan menjadi rekor tertinggi yang pernah terjadi. Berikut gejala TBC yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Edukasi untuk Hilangkan Stigma tentang TBC Menurut Kemenkes

56 hari lalu

Pentingnya Edukasi untuk Hilangkan Stigma tentang TBC Menurut Kemenkes

Edukasi dan kepedulian terkait tuberkulosis (TBC) perlu ditingkatkan karena masih ada stigma di masyarakat tentang penyakit menular itu.

Baca Selengkapnya