Pakar Sebut Perlunya Cantumkan Saran Olahraga pada Label Makanan

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 13 Desember 2019 09:30 WIB

Label makanan kemasan. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Menampilkan informasi gizi dalam kemasan setiap makanan dan minuman menjadi langkah yang bisa mengubah pola pembelian dan konsumsi serta diharapkan bisa menurunkan obesitas. Sebuah studi mendukung pendekatan lain yang lebih efektif terkait pelabelan, yakni menampilkan simbol tertentu yang menunjukkan berapa banyak aktivitas fisik untuk mengimbangi konsumsi produk terkait.

Misalnya, minuman bersoda dengan kandungan 138 kalori, dapat disertakan simbol kecil yang menunjukkan bahwa konsumen membutuhkan 26 menit berjalan atau 13 menit berlari untuk membakar kalori minuman yang telah dikonsumsi.

Amanda Daley dari Universitas Loughborough di Inggris melakukan penelitian dan menyatakan pendekatan ini menempatkan kalori dalam konteks yang sesuai dan dapat membantu orang menghindari makanan berlebihan. Daley dan tim peneliti juga menyarankan produsen makanan melakukan hal ini dan membuat produk dengan kalori yang lebih rendah.

“Kami pikir ada sinyal yang jelas bahwa hal ini mungkin berguna. Kami tidak mengatakan untuk menyingkirkan sistem pelabelan informasi gizi yang ada saat ini. Pelabelan simbol aktivitas ini bisa ditambahkan ke dalamnya,” katanya seperti dikutip The Guardian.

Dia melanjutkan pendekatan sederhana ini juga relevan dan penting karena diperkirakan konsumen hanya membutuhkan waktu sekitar 6 detik untuk melihat makanan sebelum memutuskan apakah mereka akan membelinya atau tidak.

Advertising
Advertising

“Dalam waktu tersebut, kita harus memiliki sesuatu yang dapat dipahami dengan mudah dan masuk akal tanpa harus memiliki gelar PhD matematika untuk mengetahui apa yang ada dalam sepotong pizza,” ujarnya.

Hal ini menjadi lebih mudah untuk memberitahu kebanyakan konsumen bahwa kalori tertentu membutuhkan aktivitas dalam jumlah waktu tertentu daripada hanya menampilkan informasi kalorinya saja.

Sementara itu, Deputy Chief Executive Royal Society for Public Health, Duncan Stephenson, menyambut baik hasil penelitian ini. Menurutnya, pelabelan dengan tanda aktivitas fisik yang harus dilakukan itu membuat konsumen berpikir dua kali untuk membeli produk dan memotivasi mereka untuk berolahraga.

Namun demikian, dia menganjurkan perlu dilakukan studi lanjutan dengan pengimplementasian sistem pelabelan baru untuk menguji dampak nyatanya dalam kehidupan masyarakat, apakah hal tersebut memang dapat membantu mengurangi krisis diabetes yang terjadi atau tidak.

Stacey Lockyer dari British Nutrition Foundation juga menyatakan pendekatan yang dapat mengurangi asupan kalori harian sangat patut dipertimbangkan. Pasalnya, rata-rata orang dewasa saat ini mengonsumsi kalori per hari lebih dari jumlah yang direkomendasikan, yakni pada angka 195 kalori. Bahkan, orang yang obesitas mengonsumsi lebih banyak lagi, sekitar 320 kalori per hari.

Berita terkait

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

2 jam lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

4 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

14 jam lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

20 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

4 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

4 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

4 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

5 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

6 hari lalu

Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.

Baca Selengkapnya