TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengajak generasi milenial untuk berani mengeksplorasi diri melahirkan pemikiran dan karya-karya yang "out of the box" dalam membangun dirinya secara individu dan berdampak luas bagi bangsa dan negaranya. "Kalau kalian hanya berpatok pada hal-hal yang sifatnya monoton dan rutinitas, kalian akan dilindas oleh zaman," kata Sahroni saat menjadi pembicara dalam acara Milenial Fest yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu 14 Desember 2019.

Acara ini juga menghadirkan tokoh-tokoh lain seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Pariwisata Wishnutama, dan sejumlah narasumber inspiratif lainnya. Pengusaha muda yang sukses ini pun memberi contoh begitu banyak keajaiban yang terjadi dalam hidupnya dikarenakan selalu berpikir di luar dari biasanya dalam upayanya meraih kesuksesan dalam hidup.

"Apa yang saya miliki saat ini tak lepas dari bagaimana orang lain melihat dan menilai apa yang saya lakukan untuk diri saya sendiri maupun kepentingan orang banyak," ucap Sahroni.

Namun, lanjut Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini, jauh sebelum kesuksesan itu digenggamnya, kariernya berawal sebagai seorang sopir dan kemudian bertransformasi menjadi pengusaha sukses tak lepas dari bagaimana ia membentuk dirinya sebagai individu yang memiliki karakter pekerja keras serta selalu ingin berbeda dari orang lain dalam hal-hal positif.

"Sebagai sopir saya mendengar dan mencerna omongan bos saya ketika menelepon klien-kliennya. Ilmu itu kemudian saya pakai dan modifikasi ketika memutuskan terjun ke dunia bisnis. Yang mau saya sampaikan kepada kalian, jangan puas dengan rutinitas pekerjaan yang saat ini kalian miliki. Teruslah belajar hal-hal lain yang pada suatu saat bisa bermanfaat untuk mengembangkan diri kalian," kata Bendahara Umum Partai NasDem ini.

Sahroni juga berpesan agar para milenials menanamkan kejujuran dan keikhlasan, disamping kerja keras dalam menggapai mimpi-mimpi mereka. Hal tersebut, tambah dia, sangat penting karena tanpa kejujuran dan keikhlasan, kerja keras tidak akan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain.