Bangga Pada Sang Cucu, Ini Pesan Luhut Pandjaitan

Minggu, 15 Desember 2019 19:25 WIB

Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Giving back alias berbagi kepada sesama sudah menjadi nilai yang melekat bagi keluarga Luhut Pandjaitan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu memang menerapkan gaya hidup berbagi kepada anak dan cucunya. “Jangan mau menerima saja, tapi kita juga harus mau memberi,” katanya dalam unggahan status di media sosial Facebooknya.

Ia menjelaskan bahwa memberi dan berbagi tidak hanya berbicara soal uang, namun juga tentang waktu, tenaga dan apapun juga. Tak heran, salah satu bukti nyata dari memberi itu dituangkan dalam bentuk banyaknya aktivitas sosial yang dikerjakan. “Ada yang lewat yayasan yang dikelola bersama, ada yang tidak,” katanya.

Contohnya saja anaknya yang bernama Paulina Pandjaitan alias Uli yang memiliki Sekolah Noah. Selain itu, ada juga Kerri Panjaitan dengan Toba Tenun dan menantunya Intan menantu yang aktif di Yayasan Del. Namun yang baru-baru ini menarik perhatian adalah cucu terbesarnya, Faye. “Saya terus terang tidak terbayang dia bisa menjadi seperti sekarang ini. Faye mulai menjadi aktivis di bidang child trafficking sejak usia 11 tahun,” katanya.

Bahkan sebelumnya, Luhut mengatakan bahwa di usia Faye yang ke-8 tahun, dia sudah melakukan penggalangan dana untuk anak-anak korban meletusnya Gunung Merapi pada tahun 2010 silam. Kini, penggalangan dana lainnya dilakukan untuk membantu anak-anak korban pelecehan seksual. “Dia mendapatkan hampir Rp 1 miliar,” katanya.

Advertising
Advertising

Dengan pencapaian yang luar biasa ini, Luhut Binsar Pandjaitan pun sangat bersyukur. Ia pun berpesan bagi setiap anak muda yang ingin menjadi seperti Faye atau bahkan lebih hebat dari sang cucu untuk terus menggeluti apa yang sedang dikerjakan. “Lakukan segala sesuatu yang benar saat Anda mempercayainya. Tanya pada hati Anda yang paling dalam, apakah benar saya melakukan ini atau tidak. Kalau Anda yakin, maka kerjakanlah!,” katanya.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

13 jam lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

3 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

3 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

4 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya