TEMPO.CO, Jakarta - Cinta sejati mungkin adalah hal yang bisa menggambarkan hubungan presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, dengan sang istri, Ani Yudhoyono. Meski kini Ani telah tiada, SBY pun masih bersikap romantis dengan menulis sebuah puisi untuknya. Hal ini bisa dibuktikan dari unggahan di akun Instagram @aniyudhoyono pada Minggu, 15 Desember 2019.

Mengambil alih akun milik sang istri, rasa cinta dan rindu pun dituang dalam puisi berjudul "Aku di Sini". Dalam puisi tersebut SBY menyebut Ani Yudhoyono sebagai kekasihnya.

"Pagi ini aku menulis puisi. Bertanya kepada kekasihku, kemana kau pergi? Aniku menjawab, Aku disini, tak pernah pergi," tulis SBY pada keterangan foto tersebut.

Sisi romantis dari SBY memang tidak pernah pudar. Jika harus melihat ke belakang, beberapa hal pun sering dilakukan sebagai wujud cinta untuk Ani Yudhoyono. Misalnya, saja saat sang istri masih dirawat di rumah sakit di Singapura. Menantunya, Annisa Pohan, mengatakan bahwa SBY rela tidur di sofa kecil untuk menemani sang istri.

“Sementara ini Pepo yang bermalam di rumah sakit menemani Memo, tidur di sofa bed yang kecil utk ukuran badan Pepo..hehe..," ujar Annisa di akun Instagram miliknya, @annisayudhoyono pada 9 April 2019 silam.

Saat Ani Yudhoyono meninggal pada awal Juni 2019 pula, ia pernah berdoa dan menyatukan air mata keduanya. SBY mengungkapkan kisah itu dalam sambutannya saat acara penghormatan terakhir terhadap mendiang istrinya di Pendopo Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 2 Juni 2019.

"Saya menyatukan air mata itu. Inilah bersatunya air mata kami, air mata cinta, air mata kasih dan air mata sayang," jelas SBY.

Keromantisan SBY juga pernah ditunjukkan saat dirinya setia menunggu Ani Yudhoyono untuk menaiki bus usai berkunjung ke sentra kerajinan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu, 9 Maret 2016 lalu. Saat akan meninggalkan sentra kerajinan, SBY sudah masuk lebih dulu ke dalam bus. Namun, sang istri, Ani Yudhoyono, belum berada di dalam bus.

Dengan setia, SBY kembali turun dan menunggu Ani di depan pintu bus. Ketika Ani akhirnya tiba di depan bus, dengan sigap, SBY mengulurkan tangan kanannya untuk membantu istrinya naik ke dalam bus.