Pencuri Bunga di Tol Kleptomania, Ini Alternatif Pengobatannya

Selasa, 17 Desember 2019 19:27 WIB

Ilustrasi kleptomania by Boldsky

TEMPO.CO, Jakarta - Warganet dihebohkan dengan video pencurian bunga di tol Singosari-Malang oleh seorang ibu. Berdurasi 5 detik, video yang diunggah oleh akun Twitter @rayaniza pada Senin, 16 Desember 2019, itu menjadi topik tren.

Kabar yang beredar menjelaskan bahwa sang ibu melakukan hal diluar norma lantaran mengidap kleptomania. Secara garis besar, situs Web MD menjelaskan bahwa gangguan ini adalah kelainan psikologis yang membuat penderitanya tidak mampu menahan godaan untuk mengambil benda-benda yang bukan miliknya tanpa izin.

Meski dikategorikan sebagai kelainan dan bukan bertujuan untuk mendapat keuntungan dan nilai barang, namun hal ini bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, berbagai upaya pengobatan harus dijalani. Salah satu di antaranya adalah konsumsi obat antidepresan jenis selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).

Situs Health Line mengatakan bahwa walaupun SSRI tidak bisa menyembuhkan gangguan kleptomania, obat ini bisa mengontrol minat penderita untuk mencuri. Ada pula terapi brainspotting yang bisa dilakukan.

Menurut psikolog klinis Ine Indriani, psikoterapi yang mengandalkan mata untuk masuk ke area bawah sadar subkorteks bisa membantu memulihkan obsesi terhadap suatu benda.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

24 hari lalu

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.

Baca Selengkapnya

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

39 hari lalu

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC

Baca Selengkapnya

Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

40 hari lalu

Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Meskipun tidak bergejala, batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Cek penanganannya.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

42 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

46 hari lalu

MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

Seorang ibu rumah tangga Pipit Sri Hartanti mengajukan gugatan ke MK agar ganja medis bisa dilegalkan sebagai pengobatan.

Baca Selengkapnya

Apa Kewajiban Polisi dan Petugas Rutan terhadap Tahanan?

54 hari lalu

Apa Kewajiban Polisi dan Petugas Rutan terhadap Tahanan?

Polisi dan petugas rutan memiliki kewajiban untuk melayani dan mengayomi tahanan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

4 Maret 2024

Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

Pakar mengatakan pemeriksaan mutasi EGFR merupakan jenis yang dilakukan untuk kanker paru untuk menentukan pengobatan yang tepat.

Baca Selengkapnya