Nyeri Lambung Berulang, Mungkin Anda Terkena Infeksi Ini

Minggu, 22 Desember 2019 12:22 WIB

Ilustrasi tukak lambung. wakegastro.com

TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri lambung mungkin pernah dialami oleh Anda. Beberapa hal yang mengakibatkan nyeri lambung adalah pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Namun jika nyeri lambung dirasakan secara berulang, ada kemungkinan Anda terkena infeksi helicobacter pylori.

“Kalau tidak diobati, nyeri lambung karena infeksi h. pylori ini bisa berpotensi meningkatkan risiko terjadinya tukak usus, tukak lambung, limfoma malt, bahkan kanker lambung,” kata dokter spesialis gastronomi Hasan Maulahela dalam talkshow di acara HUT RSCM di Jakarta pada Sabtu, 21 Desember 2019.

Tentu Anda tidak ingin mengalami masalah kesehatan lanjutan itu, bukan? Untuk itu, Hasan pun mengingatkan pentingnya melakukan pengecekan saat mengalami nyeri lambung berulang. Salah satu ragam pemeriksaan bersifat non invasif yang bisa dilakukan termasuk urea breath test (UBT).

Saat melakukan UBT, Hasan mengatakan bahwa sampel yang akan diperiksa adalah sampel nafas hasil tiupan yang ditampung dalam suatu wadah khusus. “Jadi nanti pasien diminta menelan pil urea dan disuruh bernafas. Kalau ada zat karbon, berarti positif asam lambung karena h. pylori,” ungkapnya.

Pengecekan lainnya adalah anti-H. pylori IgG. Menurut Hasan, sampel yang diperiksa adalah darah untuk dilihat apakah ada atau tidak antibodi terhadap h. pylori. “Kalau hasilnya positif, ini bisa menunjukan Anda sedang atau pernah terinfeksi bakteri ini,” jelasnya.

Advertising
Advertising

Terakhir, pemeriksaan h. pylori stool antigen (HpSA) juga bisa dilakukan. Hasan menjelaskan bahwa ini dikerjakan dengan cara mengambil sampel feses untuk mengetahui adanya infeksi bakteri atau tidak. “Ini juga digunakan sebagai bentuk pemantauan apakah bakteri sudah hilang dari dalam tubuh terutama pada anak-anak,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

9 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

5 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

7 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

8 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya