Cara Unik Masyarakat Rayakan Natal di Pelosok Indonesia

Selasa, 24 Desember 2019 15:00 WIB

Ilustrasi menghias pohon Natal. Tabloidbintang

TEMPO.CO, Jakarta - Nuansa Natal sudah menyelimuti masyarakat di berbagai daerah. Umumnya, berbagai budaya dan tradisi dari masing-masing negara akan sangat melekat dalam menyambut hari raya umat Kristiani tersebut.

Di Indonesia yang memiliki banyak kepulauan dan daerah, mereka pun mempunyai beberapa cara unik untuk merayakan Natal. Berdasarkan beberapa sumber yang berhasil dikumpulkan Tempo, berikut adalah cara merayakan hari istimewa di beberapa provinsi di Tanah Air.

1. Rabo-Rabo di Jakarta
Di Jakarta, ada daerah bernama Kampung Tugu yang dikenal sebagai tempat tinggal orang Indonesia dengan keturunan Portugis. Kampung Tugu memiliki tradisi unik untuk merayakan Natal.

Setelah misa, masyarakat mengunjungi kuburan di sebelah gereja lokal mereka dan kemudian melakukan tradisi Rabo-Rabo, yang mengharuskan bermain musik keroncong dan menari bersama sambil mengelilingi daerah itu dan mengunjungi kerabat dan teman. Para penghuni dari setiap rumah yang dikunjungi harus kemudian mengikuti para penampil dan melakukan bersama dengan mereka sehingga menghasilkan rantai penampil di jalan-jalan sampai rumah terakhir di daerah tersebut.

Puncak perayaan komunitas adalah tradisi mandi-mandi di mana orang-orang berkumpul di rumah kerabat mereka dan dengan ria menggambar dan melukis wajah satu sama lain menggunakan bubuk putih sebagai simbol penebusan dan pengampunan untuk Tahun Baru yang akan datang. Mereka akan memulai Tahun Baru dengan yang bersih.

Advertising
Advertising

2. Wayang kulit di Yogyakarta
Di Yogyakarta, perayaan Natal penuh dengan tradisi. Pastor atau pendeta biasanya memimpin massa mengenakan jas beskap tradisional dan topi blangkon sambil berbicara dalam bahasa Jawa lembut, lengkap dengan pertunjukan wayang kulit berjudul "Kelahiran Kristus". Orang juga memiliki tradisi mengunjungi rumah kerabat, mirip dengan Idul Fitri, dan anak-anak kadang-kadang menerima uang dari orang tua mereka.

3. Marbinda di Sumatera Utara
Komunitas Batak di Sumatera Utara memiliki tradisi yang mereka sebut Marbinda, yang mengorbankan hewan bersama pada hari Natal. Hewan yang dibeli berasal dari uang yang dikumpulkan dari setiap warga. Hewan itu disembelih dan dipotong-potong untuk diberikan kepada warga. Pada umumnya warga yang mendapat adalah mereka yang ikut ikut berpartisipasi dalam pengumpulan dana. Tetapi tidak tertutup kemungkinan juga dibagi kepada masyarakat yang tidak mampu yang ada di kampung itu.

4. Kunci Taon di Manado
Di Manado, Sulawesi Utara, perayaan Natal dimulai pada 1 Desember dengan praktik pra-Natal dilakukan hingga hari Natal. Banyak juga yang memiliki tradisi mengunjungi makam orang yang mereka cintai, biasanya setelah Natal tetapi sebelum Malam Tahun Baru, dan berpiknik di kuburan. Selama hari-hari ini, kuburan sering dibersihkan dan dihiasi dengan lampu dan ornamen untuk memberikan nuansa liburan yang lebih meriah. Perayaan Natal berlanjut sampai hari Minggu pertama di bulan Januari, di mana itu berakhir dengan tradisi kunci di mana masyarakat mengarak jalan-jalan dan desa-desa di kostum lucu dan menghibur.

5. Suara Natal di Ambon, Flores dan Papua
Di Flores, Natal sering dikaitkan dengan meriam bambu yang ditembakkan di hampir setiap sudut kota pada Malam Natal. Anak-anak muda biasanya begadang semalaman pada 24 Desember sambil bermain kembang api. Di Ambon, sirine kapal dan lonceng gereja dapat terdengar di seluruh kota pada Malam Natal. Momen ini biasanya disertai dengan pertemuan keluarga.

Tradisi unik lainnya adalah di Papua di mana masyarakat memiliki tradisi mengadakan pesta barapen, atau pembakaran batu. Ini adalah ritual kuliner lokal untuk memasak daging babi sebagai bagian dari merayakan kelahiran Yesus Kristus. Selain itu, banyak area yang didekorasi dengan ornamen Natal lengkap dengan lagu-lagu Natal yang diputar selama 24 jam.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | RINA ATMASARI | SERVIO MARANDA

Berita terkait

Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

9 hari lalu

Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

Alek Bakajang diyakini masyarakat sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, biasanya dilaksanakan tiga hari setelah Idulfitri.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

12 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

12 hari lalu

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.

Baca Selengkapnya

Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

12 hari lalu

Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

Tradisi Bakdo Sapi digelar di akhir perayaan Lebaran, bertepatan dengan kupatan atau syawalan

Baca Selengkapnya

Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

18 hari lalu

Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024

Baca Selengkapnya

Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

21 hari lalu

Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

Setiap negara punya tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran dirayakan pada 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-Usul Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia

33 hari lalu

Asal-Usul Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia

Asal-usul tradisi membangunkan sahur di Indonesia diyakini telah eksis sejak Islam masuk ke Tanah Air dan memiliki sebutan berbeda di setiap daerah.

Baca Selengkapnya

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

38 hari lalu

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO

Baca Selengkapnya

Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

45 hari lalu

Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

Kasus suspek antraks di Sleman dan Gunungkidul, Yogyakarta, itu diduga kembali terjadi karena adanya tradisi purak atau brandu yang berbahaya.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Tradisi Hari Raya Nyepi yang Sakral dan Penuh Makna

50 hari lalu

Rangkaian Tradisi Hari Raya Nyepi yang Sakral dan Penuh Makna

Nyepi bermakna sebagai hari kebangkitan, pembaharuan, toleransi, hingga kedamaian. Kenali tradisi Hari Raya Nyepi dalam berikut ini.

Baca Selengkapnya