TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Baim Wong tengah berbahagia karena baru dikaruniai anak pertama pada Jumat, 27 Desember 2019. Menilik YouTube chanel Baim dan Paula Verhoeven, istrina itu bersiap-siap sebelum melahirkan lewat operasi caesar. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Baim maupun Paula mengenai jenis kelamin maupun nama bayi yang kerap dijuluki Bapau Junior itu.

Meski bayinya baru lahir, tak ada salahnya Baim mulai terbiasa membacakan buku untuk sang buah hati. Aktivitas membaca bersama anak masih sangat jarang dilakukan orang tua di Indonesia. Padahal, membaca adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan dengan bayi, bahkan yang baru lahir.

Membaca adalah kecanduan yang dianjurkan dan memberi banyak manfaat dan sama sekali tidak membahayakan. Menanamkan kebiasaan membaca buku sejak usia dini sangat penting bagi bayi. Bukan hanya agar bayi akan unggul di bidang akademis saat ia besar nanti.

Membaca untuk bayi akan membantu anak tumbuh dan berkembang dengan berbagai cara. Berikut beberapa manfaat membacakan buku untuk bayi.

Ilustrasi membaca buku untuk bayi. Bisnis.com

Ikatan
Membaca untuk bayi mungkin tampak seperti usaha yang sia-sia. Tetapi membacakan buku untuk bayi, bahkan jika baru lahir, menciptakan ikatan yang mendalam antara orang tua dan bayi. Bayi akan ditenangkan oleh suara Anda. Ini juga membantu membuat bayi sehat. Penelitian menunjukkan bahwa ketika orang tua membaca untuk bayi yang berada di NICU, mereka memiliki intensitas ikatan dan keintiman yang sama dengan orang tua dan bayi baru lahir yang sehat.

Mempersiapkan bayi untuk membaca
Bayi yang telah dibacakan buku merasa lebih mudah membaca sendiri kelak. Bayi mungkin tidak mengerti kata-kata atau artinya, tetapi mereka memperhatikan nada dan irama saat Anda membaca. Ini akan membantunya terbiasa membaca. Ketika saatnya tiba, ia akan dapat membaca dengan mudah daripada teman-temannya yang belum bisa membaca.

Membantu meningkatkan otaknya
Bayi yang sering dibacakan oleh orang tuanya cenderung memiliki kosakata yang lebih banyak dibandingkan dengan teman-temannya dan itu bukan hanya bahasa. Bayi-bayi yang terpapar membaca dipandang memiliki keterampilan matematika yang lebih baik.

Meningkatkan respons
Seorang bayi yang baru lahir tidak memiliki banyak respons. Dia menanggapi apa yang dia lihat, rasakan, dan dengar. Terlihat ketika dibacakan buku, bayi sangat responsif. Mereka merespons atau berkomunikasi dengan gerakan lengan dan kaki yang sesuai dengan ritme yang dibaca.

Membentuk emosi
Bayi tidak terlalu emosional, paling tidak dalam arti orang dewasa. Ketika membaca, Anda membuat bayi terdampak emosi. Anda melakukannya dengan membuat suara untuk karakter tertentu atau membaca dialog dengan emosi yang disampaikan. Ini membantu menciptakan empati dan perasaan pada bayi dan berkontribusi pada kesejahteraan anak.

Meningkatkan visualisasi
Saat tumbuh, bayi mulai melihat dengan lebih jelas. Buku-buku untuk bayi dibuat dengan warna-warna cerah, bentuk dan huruf besar. Ini akan membangkitkan minat dan menghibur anak. Saat bayi tumbuh lebih jauh, bayi akan mulai mengenalinya. Bayi yang terpapar membaca lebih baik dalam mengenali huruf, bentuk, dan warna daripada bayi yang belum pernah membaca.

Mengajarkan membaca sebagai aktivitas menyenangkan
Kegembiraan membaca kepada bayi mengajarinya bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan. Bayi akan menyukai waktu yang dihabiskan untuk membaca dan menantikannya. Ketika tumbuh dan masuk sekolah, membaca dan belajar akan menarik sebagai lawan dari menjemukan dan tugas.