9 Tipe Kondom dan Plus Minusnya, Ada yang Berbahan Kulit Domba

Reporter

Tempo.co

Kamis, 2 Januari 2020 06:00 WIB

Ilustrasi kondom. Sumber: Pixabay/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ada sembilan tipe kondom yang perlu diketahui. Warna, ukuran, bentuk yang sangat variatif terkadang membuat Anda bingung memilih.

Menurut Lauren Streicher, pakar kandungan sekaligus penulis Sex Rx: Hormones, Health and Your Best Sex Ever, tidak terlalu penting warna dan bentuknya, yang penting ukurannya pas dengan alat kelamin.

“Anda harus menggunakan kondom selama melakukan hubungan intim, baik oral, anal, maupun genital agar terhindar dari penyakit menular seksual. Selain itu, saat menggunakannya dengan benar sesuai dengan prosedur, kondom dapat menekan risiko kehamilan hingga 98 persen,” jelasnya, dikutip dari Health.

Lateks
Kondom berbahan dasar lateks paling sering dijumpai di toko terdekat. Bahan lateks terbukti dapat menekan risiko kehamilan dan penyakit menular seksual. Namun, jika merasa gatal disertai dengan kemerahan atau ruam saat menggunakannya, itu artinya Anda alergi terhadap lateks.

“Iritasi tersebut juga dapat disebabkan oleh faktor lain, seperti pelumas yang digunakan atau kurang cairan vagina,” ujar Angela Chaudhari, asisten profesor kebidanan di Universitas Northwestern, Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Nonlateks
Kebalikan dari lateks, kondom yang menggunakan bahan bukan lateks ini sangat ideal bagi mereka yang alergi terhadap lateks. Namun, Chaudhari mengingatkan jika kondom bukan lateks ini tidak seefektif lateks. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO bahkan melaporkan jika kondom bukan lateks cenderung mudah bocor saat digunakan dari yang berbahan lateks.

Kulit domba
Berbicara mengenai kulit domba, tipe kondom satu ini mungkin paling kontroversial dibanding tipe lain. “Kondom dari kulit domba ternyata mampu meningkatkan gairah saat melakukan hubungan intim,” ujar Chaudhari.

Sayangnya, kondom dari kulit domba tersebut tidak terlalu efektif mencegah kehamilan dan penularan penyakit seksual sebab kulit domba memiliki pori-pori yang cukup besar sehingga menyebabkan beberapa jenis virus dapat lalu lalang dengan bebas saat melakukan hubungan intim.

Spermicidal
Spermicide merupakan senyawa kimia yang dapat menghancurkan membran sperma dan menurunkan pergerakan sperma. Spermicide dapat diperoleh di toko obat terdekat dengan bentuk yang variatif, mulai dari jeli, busa, krim, dan masih banyak lagi. Spermicide kerap digunakan dengan cara disemprot ke dalam vagina dengan alat bantu. Namun, menurut laman plannedparenthood.org, penggunaan spermicides tidak mengurangi risiko tertular penyakit seksual (PMS).

Spermicide sendiri tingkat efektivitasnya mencapai 70 hingga 80 persen dan jauh lebih baik jika digunaka bersama dengan kondom sehingga efektivitasnya mengalami perubahan hingga 97 persen,” ujar Streitcher.

Kondom perempuan
Jika digunakan dengan benar, kondom perempuan efektif hingga 95 persen. Menurut Chaudhari, kondom perempuan akan lebih efektif jika digunakan bersama dengan alat pengontrol kehamilan lain, seperti pil atau IUD.

Pelumas
Streitcher menambahkan, “Pelumas dapat mengurangi risiko kebocoran kondom yang sering terjadi jika vagina terlalu kering. Yang perlu diperhatikan adalah jenis pelumasnya, sebab, tidak semua pelumas cocok dengan semua tipe kondom.”

Supertipis
Kondom supertipis banyak dipuji penggunanya karena tidak mengurangi sensasi saat berhubungan intim dan tak mudah sobek. Kebanyakan kondom yang sobek atau bocor merupakan yang tidak segera dipasang setelah dibuka dari bungkusnya.

Menyala dalam gelap
Kondom terbaru yang bisa menyala dalam gelap ini kerap dipandang sebelah mata. Nyatanya, mereka terbuat dari bahan lateks yang sudah terbukti efektivitasnya.

Kondom rasa
Sama halnya dengan kondom yang dapat menyala dalam gelap, kondom beraneka rasa ini juga dibuat dari bahan lateks. Selain cukup efektif untuk mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual, rasa atau aroma kondom dipercaya mampu meningkatkan sensasi saat melakukan hubungan intim.

Berita terkait

Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

24 hari lalu

Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

Domba disebut pakar ekologi dari IPB ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sekaligus salah satu hewan ternak yang unik.

Baca Selengkapnya

Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

20 Februari 2024

Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyakit menular yang disebabkan oleh hubungan seksual, seperti HIV atau Infeksi Menular Seksual,

Baca Selengkapnya

ID FOOD Akan Lepas Anak Usaha yang Produksi Kondom dan Alat Kesehatan, Ke Mana?

11 Oktober 2023

ID FOOD Akan Lepas Anak Usaha yang Produksi Kondom dan Alat Kesehatan, Ke Mana?

ID FOOD berencana melepas PT Mitra Rajawali Banjaran, produsen kondom yang berdiri sejak tahun 1986.

Baca Selengkapnya

Pemicu Penyakit Sifilis, Awas Hubungan Seks Berisiko

12 Mei 2023

Pemicu Penyakit Sifilis, Awas Hubungan Seks Berisiko

Kemenkes menyatakan penularan penyakit sifilis dapat dipicu aktivitas seksual yang menyimpang penderitanya. Hindari berganti-ganti pasangan seks.

Baca Selengkapnya

Warga Ciputat Curigai Rumah Kos Jadi Tempat Prostitusi dari Aplikasi Michat

11 Maret 2023

Warga Ciputat Curigai Rumah Kos Jadi Tempat Prostitusi dari Aplikasi Michat

Polisi kemudian menggerebek rumah kos yang dicurigai jadi tempat prostitusi itu dan mengamankan 15 orang. Dua kotak kondom diamankan.

Baca Selengkapnya

Aturan Covid-19 Dilonggarkan, Penjualan Kondom hingga Kosmetik di Cina Meroket

1 Maret 2023

Aturan Covid-19 Dilonggarkan, Penjualan Kondom hingga Kosmetik di Cina Meroket

Keputusan Cina untuk melepas aturan ketat pandemi Covid-19 perlahan berdampak pada pemulihan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Penjualan Kondom di Afghanistan, Sebut Konspirasi Barat

23 Februari 2023

Taliban Larang Penjualan Kondom di Afghanistan, Sebut Konspirasi Barat

Taliban melarang penjualan alat kontrasepsi termasuk kondom. Mereka menyebut hal itu merupakan konspirasi Barat dalam mengendalikan populasi Muslim.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Aktivitas Seksual Sehat

16 Desember 2022

Saran Psikolog agar Aktivitas Seksual Sehat

Psikolog mengingatkan setiap pasangan pentingnya komitmen pada aktivitas seksual yang sehat dan bertanggung jawab. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Negara Ini Gratiskan Kondom Bagi Orang Berusia di Bawah 25 Tahun

10 Desember 2022

Negara Ini Gratiskan Kondom Bagi Orang Berusia di Bawah 25 Tahun

Presiden Macron akan menggratiskan kondom untuk orang berusia maksimal 25 tahun. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kondom Rasa untuk Hubungan Seksual, Ini Manfaat dan Risikonya

6 November 2022

Kondom Rasa untuk Hubungan Seksual, Ini Manfaat dan Risikonya

Kondom rasa yang beredar di pasaran memiliki banyak varian, dari cokelat, vanila, stroberi, pisang hingga durian. Seberapa aman kondom dengan rasa itu

Baca Selengkapnya