Cara Mencegah Pertumbuhan Lumut di Rumah Usai Banjir

Kamis, 2 Januari 2020 11:35 WIB

Kondisi pemukiman warga yang tergenang luapan air di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Rabu, 1 Januari 2020. Banjir tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang mengepung rumah warga di Jakarta pada awal 2020 mulai surut pada 2 Januari. Beberapa orang pun mulai meninggalkan tempat pengungsian dan kembali ke rumah.

Dengan kekacauan yang disebabkan oleh genangan air, membersihkan rumah tentu perlu dilakukan. Terlebih, karena pertumbuhan lumut bisa cepat terjadi pascabanjir.

Meski demikian, membersihkan rumah agar tidak berlumut tak bisa asal dilakukan. Ada beberapa hal yang wajib diterapkan agar hal ini bisa dihindari. Situs CDC.gov pun membagikan tips.

Membuat semua barang yang tidak kunjung kering
Saat banjir masuk ke rumah, beberapa perabotan di rumah mungkin akan basah total. Saat sedang membersihkan, sangat disarankan untuk menyimpan barang yang kering saja. Jika ada barang yang terus basah setidaknya selama 48 jam pascabanjir, barang tersebut wajib dibuang sebab akan memicu pertumbuhan lumut.

Membuka jendela dan pintu rumah
Ini adalah hal penting yang wajib dilakukan sebab dengan membuka jendela dan pintu, rumah tidak akan menjadi lembab. Jika dibutuhkan dan memungkinkan, pasang pula kipas angin untuk menukar udara dari dalam dan luar ruangan. Ini sangat baik agar lumut tidak berkembang di dalam rumah.

Advertising
Advertising

Jangan asal mencampur pembersih
Memang, membersihkan rumah pascabanjir tidak cukup dengan air saja. Harus ada bantuan sabun untuk menghilangkan seluruh noda. Meski demikian, jangan salah memilih produk. Misalnya, menggabungkan pemutih dan amonia yang justru bisa mempercepat pertumbuhan lumut. Sebaiknya, gunakan saja air dan deterjen untuk membersihkan lantai dan dinding.

Mengecat ulang
Khusus untuk tembok, sangat disarankan untuk melakukan pengecatan ulang sebab lumut bisa menyerap di dinding jika tidak dibersihkan dengan baik. Akibatnya, lumut akan terus bertumbuh dan tidak akan hilang. Jadi, bersihkan dinding lalu cat ulang untuk mencegah adanya lumut.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

4 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

4 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya