Awas Leptospirosis saat Banjir, Kenali Gejala dan Cara Mencegah

Kamis, 2 Januari 2020 15:26 WIB

Anak-anak bermain saat banjir di perkampungan Cempaka Putih Timur, Jakarta, Rabu 1 Januari 2020. Ketinggian air diperkirakan mencapai paha orang dewasa. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan deras pada awal 2020. Akibatnya, beberapa titik pun mengalami genangan air yang cukup tinggi dan banjir. Dalam keadaan ini, salah satu masalah kesehatan yang wajib diwaspadai adalah leptospirosis.

Gerakan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Germas Kemenkes) menjelaskan leptospirosis adalah penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus. Saat banjir, kencing tikus bisa mengalir bersama air yang diinjak dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, mata, hidung, kulit yang lecet, hingga makanan.

Jika tidak segera diobati, perawatan di rumah sakit pun akan dibutuhkan. Oleh karena itu, mengetahui gejala dan cara pencegahan pun penting untuk dilakukan. Germas Kemenkes menjelaskan bahwa tanda-tandanya termasuk menggigil, batuk, diare, sakit kepala tiba-tiba, dan demam tinggi.

Nyeri otot, hilangnya nafsu makan, hingga mata merah dan iritasi juga menjadi gejala lain yang tak boleh diabaikan. Sedangkan dari segi pencegahan, Germas Kemenkes menjelaskan enam poin utamanya.

-Berperilaku hidup bersih dan sehat dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
-Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus.
-Mencuci tangan dan kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah melakukan aktivitas. Misalnya, habis bekerja di sawah/kebun/selokan/sampah/dek rumah setelah memperbaiki jaringan listrik.
-Memakai sarung dari karet dengan ukuran tinggi dan sarung tangan karet bagi kelompok pekerja yang berisiko tinggi leptospirosis. Ini termasuk petugas kebersihan, petugas pemotong daging, atau orang yang tinggal di daerah rawan banjir dan rob.
-Membasmi tikus di rumah dan kantor.
-Membersihkan dengan disinfektan bagian-bagian rumah, kantor, atau gedung, misalnya gudang yang terindikasi bekas kencing tikus.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

16 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya