Jangan Jadikan Anak Korban Perceraian, Berikut Mencegahnya

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 3 Januari 2020 12:28 WIB

Ilustrasi perceraian. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Perceraian berdampak buruk pada keluarga, terutama anak-anak. Anak adalah korban terbesar dari perceraian orang tua. Tak sedikit anak-anak yang menjadi produk broken home menjadi tidak terkendali dan terjerumus pada masalah-masalah sosial.

Perceraian berdampak paling buruk pada anak karena mereka bisa merasakan kebingungan, mulai dari menyesuaikan dengan kondisi kehidupan baru dan menyulap hidup di dua rumah yang berbeda. Belum lagi, kebingungan mengenai mengapa perceraian itu terjadi, dan selalu bertanya-tanya apakah itu kesalahan saya, adalah beberapa tantangan umum yang dialami anak-anak dari keluarga yang bercerai.

Setelah perceraian, kebutuhan psikologis anak meningkat secara signifikan karena mereka hidup di tengah naik turunnya emosional dan mungkin ekonomi yang dipenuhi dengan rasa bersalah, ketakutan, dan kebingungan.

Jangan membebani anak-anak dengan situasi yang tidak dapat mereka kendalikan. Anak-anak seharusnya tidak memikul tanggung jawab seperti itu. Ini akan meningkatkan perasaan tidak berdaya dan tidak aman, menyebabkan mereka mempertanyakan kekuatan dan kemampuan mereka.

Jangan meminta anak-anak untuk menangani masalah orang dewasa. Anak-anak tidak dilengkapi untuk memahami masalah orang dewasa. Pertarungan ketahanan dan pemicu masalah keuangan adalah tanggung jawab Anda sendiri.

Advertising
Advertising

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. news.com.au

Fokus mereka harus pada menavigasi berbagai tahap perkembangan anak yang dilalui. Berikut hal-hal yang dibutuhkan anak yang berasal dari keluarga yang bercerai.

1. Pastikan anak-anak tahu mereka prioritas nomor satu.

2. Menjaga rutinitias harian dan mingguan tanpa terpengaruh perubahan dapat membantu anak-anak tetap fokus dan bebas dari masalah.

3. Anak tidak perlu tahu detail perceraian dan mendengarkan pertengkaran. Tanggung jawab orang tua untuk melindungi anak dari kekacauan emosional dan verbal.

4. Anak-anak harus menjadi diri sendiri, tugas mereka adalah belajar dan bersenang-senang. Masa kanak-kanak adalah masa depan mereka, tak perlu memasukkan dalam masalah perceraian.

5. Ingatlah anak-anak dapat merasakan kelamahan dan kesedihan. Karena itu, penting untuk selalu tetap kuat dan positif. Prioritaskan mencari terapi untuk menjaga diri Anda secara emosional dan mental. Anda harus kuat, tak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk anak-anak.

Berita terkait

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

3 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

3 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

7 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

8 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

8 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

13 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya