Kebanjiran, Ini 8 Tips Bersihkan Perabot dari Jamur

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 7 Januari 2020 05:35 WIB

Seorang karyawan membersihkan kursi dari sisa lumpur pascabanjir di ruko Perumahan Green Village, Duri Kepa, Jakarta Barat, Ahad, 5 Januari 2020. Aktivitas di kawasan tersebut berangsur pulih, namun banyak toko mengalami kerugian selama banjir. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Jakarta - Anda masih berurusan dengan bersih bersih rumah pasca banjir sejak awal tahun baru? Tenang, ada ribuan korban yang menjadi korban banjir di kawasan Jakarta dan sekitarnya itu. Salah satu dampak paling besar setelah kebanjiran adalah berbagai perabot rumah tangga yang menjadi kotor. Banjir biasanya juga disertai dengan lumpur, kotoran, dan zat kimia yang menyerap ke dalam perabot.

Meski demikian, Anda tak harus langsung membuang semua perabot rumah yang terkena banjir. Sebenarnya ada beberapa cara untuk membersihkan barang-barang tersebut. Tetapi, sebelum mulai proses bersih-bersih, pastikan Anda memiliki air bersih, larutan pemutih (cairan klorin), dan cairan disinfektan yang digunakan untuk membersihkan berbagai jenis perabot rumah.

Siapkan pula selang untuk menyemprot air dan lumpur, serta mesin cuci yang sudah dibersihkan untuk mencuci kain. Selanjutnya, lakukan langkah-langkah membersihkan perabot rumah sesuai jenisnya berikut ini.

1. Kursi dan sofa dari bahan kain
Jika kursi dan sofa dari bahan kain sudah terendam air selama beberapa jam atau hari, biasanya lumpur dan kotoran telah menembus lapisan-lapisan kain. Akibatnya, jamur akan mudah tumbuh pada barang tersebut. Jika demikian, Anda tidak memiliki pilihan lain selain membuangnya.

2. Kursi dan perabot rumah dari kayu
Perabot kayu berlapis sebaiknya dibuang apabila lapisan busa, kain, dan kayunya sudah menyerap banyak air dan kotoran. Namun, jika barang tersebut tidak sampai terendam banjir, Anda masih bisa membersihkan perabot rumah dengan cara berikut ini:

Advertising
Advertising

Campurkan larutan pemutih dengan air. Bersihkan bingkai kayu menggunakan larutan tersebut. Lalu keringkan bingkai kayu di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik. Ingat, jangan mengeringkannya di bawah sinar matahari secara langsung. Mengingat jamur mungkin akan tumbuh pada bingkai kayu selama proses pengeringan, bersihkan secara berkala dengan cairan pembersih yang Anda miliki. Setelah bingkai dan busa betul-betul kering, tempelkan kembali keduanya menggunakan lem khusus.

3. Kasur
Anda boleh membersihkan kasur yang terkena dampak banjir apabila hanya sebagian permukaannya yang terendam air. Bersihkan permukaan kasur yang kebanjiran menggunakan air bersih. Lalu, keringkan di tempat yang terkena angin dan sinar matahari langsung. Anda pun bisa menggunakan kipas angin untuk membantu mengeringkan kasur lebih cepat.

Akan tetapi, kasur yang sudah terendam air selama belasan jam sebaiknya diganti dengan yang baru. Ini karena jamur akan segera tumbuh sebelum air di dalamnya mengering. Jika kasur yang sudah kering mengeluarkan bau apek, ini berarti kasur sudah ditumbuhi jamur dan tidak dapat digunakan lagi sehingga Anda harus membuangnya.

4. Bantal dan guling
Bantal dan guling yang terendam banjir tidak dapat diselamatkan. Pasalnya, akan sulit bagi Anda untuk menghilangkan semua kotoran atau lumpur yang menempel di dalamnya.

Namun, jika Anda ingin membersihkan perabot satu ini setelah terendam banjir, ikuti langkah berikut ini. Bersihkan permukaan bantal dan guling dari kotoran atau lumpur yang menempel. Cuci bantal dan guling dalam mesin cuci menggunakan air hangat dan detergen yang mengandung enzim. Keringkan dengan mesin cuci atau peras untuk mengeluarkan air sebanyak-banyaknya yang Anda bisa. Jemur bantal dan guling di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.

<!--more-->

5. Selimut
Membersihkan perabot satu ini mungkin membutuhkan perawatan khusus. Anda dapat memeriksa label pada selimut guna memastikan apakah larutan pembersih bisa digunakan untuk membersihkan selimut Anda atau tidak. Kemudian, cuci selimut satu persatu dan jangan dicampurkan dengan jenis selimut lainnya pada satu waktu.

Jika noda atau kotoran akibat banjir yang terdapat pada selimut sudah mengering, cuci selimut dalam mesin cuci menggunakan air hangat dan detergen yang mengandung enzim. Kemudian, cuci kedua kalinya menggunakan air panas dan larutan pembersih agar proses pembersihannya maksimal. Setelah proses pencucian berakhir, bilas selimut minimal tiga kali menggunakan air hangat bersih. Keringkan selimut dengan mesin cuci atau peras untuk mengeluarkan air sebanyak-banyaknya. Terakhir, jemur selimut di bawah sinar matahari agar benar-benar kering.

Untuk jenis selimut berbahan wol, berikut langkah membersihkan yang harus dilakukan. Sikat atau kucek selimut dari kotoran yang menempel. Cuci dengan air hangat (air hampir hangat) menggunakan sabun atau deterjen ringan. Selanjutnya, gunakan cairan disinfektan. Jangan menggunakan larutan pembersih karena bahan wol tidak dapat dibersihkan menggunakan cairan ini. Keringkan di bawah sinar matahari langsung agar cepat kering.

6. Karpet
Jika karpet terbuat dari busa, sebaiknya dibuang saja karena akan sulit bagi Anda untuk membersihkan perabot satu ini.

Jika karpet yang terkena banjir berukuran cukup besar, Anda bisa membersihkan perabot dengan melakukan langkah sebagai berikut. Ketika karpet masih basah, keringkan seluruh permukaan karpet secara menyeluruh. Ini berguna untuk meminimalisir pertumbuhan jamur. Bila perlu, gunakan vacuum cleaner. Bersihkan permukaan karpet dengan sampo. Jangan menggunakan cairan pemutih karena bisa merusak karpet. Bersihkan sampo atau pembersih dengan air. Lalu, keringkan kembali dengan vacuum cleaner.

Jika ingin mengatasi bau karpet yang mungkin ditimbulkan, berikut adalah caranya. Taburkan baking soda di atas karpet, lalu bersihkan menggunakan spons atau sapu.
Diamkan agar baking soda menyerap ke dalam karpet selama semalaman. Bersihkan baking soda, lakukan proses vakum dua kali dengan gerakan bolak-balik ke arah yang berbeda.

7. Gorden dan tirai
Perubahan warna dan penyusutan pada gorden adalah beberapa dampak yang muncul akibat terendam banjir. Jika gorden dan tirai sudah terendam air selama beberapa hari, biasanya jamur akan tumbuh. Jamur adalah masalah yang sulit diatasi karena jika ingin menggunakan cairan disinfektan untuk membersihkannya dapat memengaruhi kain, warna, dan hasil pembersihannya.

Untuk jenis tirai berwarna, tirai dari vinil dan kayu, serta kusen jendela dari kayu, umumnya tidak dapat diselamatkan. Sama halnya dengan gorden rumah yang memiliki cincin logam karena mudah berkarat akibat terendam banjir.

8. Seprei, handuk, dan taplak meja
Anda masih bisa membersihkan perabot, seperti seprei, handuk, dan taplak meja, asalkan tidak kebanjiran selama lebih dari 48 jam. Caranya adalah sebagai berikut:

Jika terdapat noda yang menempel, bersihkan kain dalam mesin cuci menggunakan air hangat dan detergen yang mengandung enzim. Cuci kembali perabot kain tersebut menggunakan cairan pemutih dan air panas agar steril. Keringkan kain dengan mesin cuci, lalu jemur.

Jika kain yang terendam banjir memiliki noda karat akibat logam, gunakan zat penghilang karat yang mungkin dijual di toko swalayan. Umumnya, ini digunakan pada kain putih atau kain berwarna karena dapat menyebabkan warna kain memudar. Pastikan untuk membaca label penggunaan sebelum menggunakannya. Bila perlu, gunakan pada area kain yang lebih kecil terlebih dahulu. Bersihkan noda karat sebelum menggunakan cairan disinfektan dan larutan pembersih. Terakhir, jangan mengeringkan kain tersebut dengan mesin cuci karena berisiko membuat noda jadi sulit untuk dihilangkan.

Dampak banjir tentu menimbulkan kerugian material yang cukup besar. Oleh karena itu, hal yang lumrah apabila banyak orang lebih memilih membersihkan perabot setelah terendam banjir guna menekan biaya pengeluaran setelah bencana. Namun, pastikan kesehatan dan kebersihan Anda yang utama. Jika perabot rumah mengeluarkan bau apek atau berjamur walaupun sudah dibersihkan, sebaiknya ganti perabot tersebut dengan yang baru guna mencegah risiko munculnya penyakit.

SEHATQ

Berita terkait

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

28 menit lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

4 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

9 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

9 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya