Pentingnya Tetap Beraktivitas Fisik di Musim Hujan

Reporter

Antara

Selasa, 7 Januari 2020 21:23 WIB

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan, dengan tingginya curah hujan dan bahkan menyebabkan banjir di beberapa titik, terutama di Jabodetabek, sebaiknya tak menghentikan aktivitas fisik. Pakar kesehatan sekaligus pendiri komunitas Sobat Diabet, dr. Rudy Kurniawan, menuturkan beraktivitas fisik meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus atau bakteri penyebab munculnya penyakit khususnya di musim hujan, salah satunya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Di musim hujan, perubahan cuaca, yang semula panas ke dingin, membuat tubuh, termasuk saluran pernapasan lebih sensitif. Mereka dengan daya tahan tubuh rendah, akan mudah terserang penyakit, antara lain ISPA.

"Perubahan cuaca, mulai dari panas ke dingin membuat tubuh lebih sensitif, masuk ke saluran pernapasan kadang-kadang. Apalagi untuk mereka dengan bakat alergi, otomatis daya tahan tubuhnya turun, virus, bakteri mudah masuk, meningkatkan risiko mudah sakit," katanya.

Aktivitas fisik yang bisa dilakukan beragam, mulai dari lari, sekedar naik dan turun tangga, push up, atau lompat tali. Selain beraktivitas fisik, perhatikan juga asupan makanan. Pilih yang sehat, karena menjadi bahan bakar sel tubuh melawan bakteri.

"Makan makanan yang sehat karena ibaratnya bahan bakar sel imun untuk lawan bakteri, virus. Lalu, istirahat cukup," tutur Rudy.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Klinik Pratama Permata Bunda, dr. Sumiati Yusup mengatakan kasus ISPA umumnya meningkat di musim penghujan, ditambah sederet penyakit lain, seperti diare akibat virus, lalu masalah kulit seperti gatal-gatal. Dia juga menyarankan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, yakni menerapkan pola makan sehat, termasuk asupan cairan yang cukup, serta beraktivitas fisik rutin.

Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan Anda menerapkan prinsip BBTT yaitu Baik, Benar, Terukur, dan Teratur saat beraktivitas fisik. Baik, berarti melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya, benar adalah aktivitas yang dilakukan secara bertahap mulai dari pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan atau peregangan. Lalu, terukur artinya aktivitas fisik yang diukur intensitas dan waktunya, serta teratur yakni aktivitas fisik dilakukan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.

Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

2 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

37 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

38 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

41 hari lalu

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

46 hari lalu

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024

Baca Selengkapnya

Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

5 Maret 2024

Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

Hotel ini menjanjikan akan mengganti biaya menginap semalam jika turun hujan yang mengganggu liburan di Singapura.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

3 Maret 2024

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

BMKG sebut cuaca ekstrem sampai 8 Maret 2024. Ada tiga indikator untuk menentukan cuaca ekstrem, dari tekanan udara, awan, sampai angin.

Baca Selengkapnya

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

1 Maret 2024

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

1 Maret 2024

Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

Top 3 Tekno pada Jumat pagi 1 Maret 2024, diawali dari artikel tentang Apple yang telah membatalkan proyek mobil listrik perdananya, Apple Car.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret

29 Februari 2024

BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret

BMKG memantau hujan dengan intensitas ringan hingga ekstem masih terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia sejak 24 hingga 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya