Viral Jas Hujan Jokowi, Rp 10 Ribu. Desainer Sebut Plus Minusnya

Reporter

Antara

Rabu, 8 Januari 2020 11:59 WIB

Presiden Jokowi mengenakan jas hujan pemberian warga saat mengunjungi lokasi banjir dan longsor di Sukajaya, Bogor. twitter.com/setkabgoid

TEMPO.CO, Jakarta - Viral jas hujan plastik warna hijau yang dikenakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengunjungi korban tanah longsor di Sukajaya, Bogor pada Selasa, 7 Januari 2020. Padahal, jas hujan macam itu sudah dikenal masyarakat Indonesia selama beberapa tahun terakhir.

Perancang busana Lisa Fitria berpendapat kebanyakan generasi milenial menggunakan jas bahan ini, salah satunya karena lebih praktis.

"Sekali pakai karena orang malas menjemurnya, kalau enggak kering nanti bau enggak enak. Biar enggak ribet pakai yang sekali pakai. Anak-anak muda biasanya pakai yang sekali pakai, biar tidak ribet," katanya.

Bahan baku yang digunakan mirip seperti kantong plastik yang biasa digunakan orang-orang dan umumnya untuk sekali pakai saat hujan tak begitu deras. Namun, sebagian orang juga bisa menggunakannya berkali-kali. Cukup dikeringkan, lipat lalu masukkan ke dalam tas untuk digunakan kembali.

Jas hujan ini kerap digunakan para pengendara motor dan penumpangnya, berukuran sekitar 90 sentimeter atau selutut orang dewasa. Bak jas hujan pada umumnya, ada penutup bagian kepala dengan fungsi ganda, yakni menghindari kepala terkena air hujan dan pelindung dari helm motor yang basah.

Advertising
Advertising

Beberapa jas juga dilengkapi tali pengencang di bagian kepala, menambah kesan sedikit gaya. Sebagian orang menggunakan jas plastik ini untuk kegiatan di luar ruang, saat hujan rintik-rintik, seperti yang dilakukan Jokowi.

Para pedagang di pinggir jalan biasanya menjual jas plastik ini Rp 10 ribu, tetapi terkadang ada diskon khusus kalau membeli lebih dari satu buah. Di beberapa toko daring, jas hujan plastik ini dibanderol lebih murah, antara Rp 3.200-5.900 per satuannya, tapi biasanya lebih tipis dan benar-benar hanya untuk sekali pakai.

Ada tiga varian warna yang bisa dipilih, yakni merah, hijau, dan biru. Di toko online, warna yang dihadirkan lebih beragam, ada warna kuning menyala.

Namun, jas plastik ini punya kekurangan. Selain tingkat penutuan yang kurang karena bagian bawah tubuh hingga kaki tak tertutupi, jas ini cenderung tak ramah lingkungan karena sulit terurai di tanah akibat rantai karbon yang panjang. Lalu, karena kebanyakan digunakan, sekali saja cenderung menambah tumpukan sampah.

Lisa berpendapat, sebaiknya orang-orang memilih bahan jas hujan berbahan baku lebih ramah lingkungan dan bisa dipakai berulang kali.

"Tidak mengacu pada sustainable karena plastik susah diurai. Saya prefer menggunakan bahan yang bisa dipakai berulang-ulang, ramah lingkungan," kata Lisa.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

1 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

4 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

5 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

5 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

5 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

6 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

7 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya