Dampak Seks Anal buat Kesehatan Menurut Ahli

Kamis, 9 Januari 2020 05:30 WIB

Ilustrasi bercinta. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seks anal atau hubungan seksual yang dilakukan dengan cara memasukan penis ke dubur sedang menjadi tren di kalangan pasangan muda sebab anus dipenuhi ujung saraf yang dipercaya bisa memberikan rangsangan seksual. Sayangnya, seks anal sangat tidak dianjurkan.

Akademisi dan praktisi klinis, dokter Ari Fahrial Syam, mengatakan bahwa seks yang dilakukan melalui anus bisa menjadi sumber infeksi. Selain itu, dubur yang tidak siap menerima masuknya anus juga bisa menyebabkan dinding anus dan bagian poros usus (rektum) rentan terluka.

Berbagai penyakit dan yang sangat mungkin menyerang itu termasuk HIV, herpes simpleks, hepatitis B, hepatitis C ,dan human papilloma virus (HPV).

“Infeksi bakteri seperti gonorea, khlamidia, sifilis, dan sigelosis juga bisa terjadi,” katanya dalam pesan singkat yang diterima Tempo.co pada Rabu, 8 Januari 2020.

Akibat yang paling berbahaya dari seks anal ini adalah kanker anus. Risiko terjadinya kanker anus lebih tinggi pada orang di bawah umur 30 tahun.

Advertising
Advertising

“Sejauh ini saya beberapa kali mendapati kasus kanker anus berumur di bawah 30 tahun dan berhubungan dengan riwayat seks anal. Umumnya mereka melakukan seks anal dari pasangannya,” ungkapnya.

Beberapa gejala yang wajib diwaspadai dari seluruh penyakit seksual tersebut meliputi diare yang berdarah dan berlendir, mengalami luka-luka terinfeksi, bahkan timbul bisul dan radang di sekitar dubur dan poros usus (rektum).

“Timbul pula nyeri dan nyeri bertambah saat buang air besar,” tuturnya.

Berita terkait

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

27 hari lalu

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.

Baca Selengkapnya

Kasus Sifilis Naik Pesat di AS, Ketahui Pemicu dan Pengobatannya

6 Februari 2024

Kasus Sifilis Naik Pesat di AS, Ketahui Pemicu dan Pengobatannya

Kasus sifilis melonjak di Amerika Serikat. Penurunan perilaku seks aman, terutama pada anak-anak muda, disebut sebagai faktor kenaikan kasus sifilis.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Catat Belum Ada Penambahan Kasus Cacar Monyet, 27 Pasien Masih Diisolasi

6 November 2023

Dinkes DKI Catat Belum Ada Penambahan Kasus Cacar Monyet, 27 Pasien Masih Diisolasi

Tidak ada penambahan kasus cacar monyet di DKI Jakarta selama 2 hari berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Sederet Mitos soal Menopause yang Perlu Diketahui

29 Oktober 2023

Sederet Mitos soal Menopause yang Perlu Diketahui

Menopause adalah tahap normal dalam kehidupan perempuan ketika periode menstruasinya berakhir dan terjadi perubahan hormonal lainnya.

Baca Selengkapnya

Hubungan Seksual Sehat Cegah Cacar Monyet

24 Oktober 2023

Hubungan Seksual Sehat Cegah Cacar Monyet

Pakar menyebut hubungan seksual berisiko seperti berganti-ganti pasangan dan hubungan sesama jenis meningkatkan peluang penularan virus cacar monyet.

Baca Selengkapnya

Semua Bisa Terkena Cacar Monyet, Siapa Paling Berisiko?

20 Oktober 2023

Semua Bisa Terkena Cacar Monyet, Siapa Paling Berisiko?

Dokter menjelaskan cacar monyet dapat menulari seluruh populasi tanpa pandang bulu, meski penularannya 90 persen didominasi laki-laki.

Baca Selengkapnya

Bisakah Hubungan Seksual Menularkan Cacar Monyet?

19 Oktober 2023

Bisakah Hubungan Seksual Menularkan Cacar Monyet?

Dokter mengingatkan aktivitas seksual berperan dalam penularan cacar monyet. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Perlunya Edukasi untuk Cegah Pesta Seks

16 September 2023

Perlunya Edukasi untuk Cegah Pesta Seks

Psikolog menjelaskan pendidikan seks agar terhindar dari kecanduan pesta seks atau orgy seperti yang terjadi di sebuah hotel di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Film Oppenheimer Tuai Protes, Umat Hindu India Minta Adegan Seks Dihapus

25 Juli 2023

Film Oppenheimer Tuai Protes, Umat Hindu India Minta Adegan Seks Dihapus

Oppenheimer menuai protes keras dari umat Hindu India. Dinilai melecehkan nilai-nilai agama.

Baca Selengkapnya

Jepang Naikkan Usia Berhubungan Seks dari 13 Menjadi 16 Tahun

17 Juni 2023

Jepang Naikkan Usia Berhubungan Seks dari 13 Menjadi 16 Tahun

Jepang merevisi usia legal berhubungan seksual dari semula 13 tahun menjadi 16 tahun.

Baca Selengkapnya