Stres Memicu Autoimun, Yuk Kelola Stres dengan Cara Ini

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 14 Januari 2020 05:30 WIB

ilustrasi stres (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis penyakit dalam dari rumah sakit St. Carolus, Jakarta Laurentius Aswin Pramono mengatakan stres bisa berdampak buruk untuk kesehatan, salah satunya memicu munculnya penyakit autoimun. "Autoimun tidak hanya dipicu genetik tetapi juga faktor lingkungan. Kalau tidak diobati, seperti lupus, bisa berbahaya. Stres sangat erat kaitannya dengan penyakit autoimun," ujar dia di Jakarta, Senin 13 Januari 2020.

Laman Healthline menyebutkan, penyakit autoimun juga dicurigai muncul karena konsumsi makanan tinggi lemak, tinggi gula dan olahan yang memicu peradangan dan respons pada sistem kekebalan. Namun, ini belum terbukti.

Seseorang yang terkena penyakit autoimun mengalami masalah dalam sistem kekebalan tubuh sehingga secara keliru menyerang tubuh. Sejumlah penyakit autoimun yakni psoriasis, multiple sclerosis (MS), penyakit Grave, penyakit Addison, Sjögren’s syndrome dan Hashimoto’s thyroiditis. Beberapa penyakit autoimun hanya menargetkan satu organ misalnya diabetes tipe 1 yang merusak pankreas. Sementara penyakit lain, seperti systemic lupus erythematosus (SLE), mempengaruhi seluruh tubuh.

Seperti dilansir Medical Daily, seorang penulis lima buku terlaris di New York Times sekaligus perintis bidang kedokteran fungsional dan integratif, Frank Lipman pernah mengatakan, stres sebenarnya baik untuk Anda. Misalnya karena kesulitan fisik saat berpuasa dan olahraga intensitas tinggi. Intinya, tubuh Anda sedikit ditekan agar dapat menangani stres yang lebih besar dengan lebih baik, tetapi jangan sampai membuat tubuh menderita.

Namun agar stres tak berkembang menjadi depresi, Aswin menyarankan agar Anda mengelola stres antara lain melakukan kegiatan yang Anda sukai seperti mendengarkan musik, atau berlibur. Sementara itu, psikiater dari Asosiasi Psikiatri Indonesia wilayah DKI Jakarta, Eva Suryani pernah menyarankan Anda memahami gejala dini stres dan penyebab Anda mengalaminya.

Advertising
Advertising

Dalam hal ini Anda membutuhkan kemampuan beradaptasi yang baik agar mampu menghadapi kondisi yang tak sesuai harapan Anda.

Berita terkait

Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

5 jam lalu

Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

Berkebun memiliki efek terapeutik

Baca Selengkapnya

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

6 jam lalu

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

Hobi kegiatan yang dilakukan secara rutin atau saat waktu senggang

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

6 jam lalu

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.

Baca Selengkapnya

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

1 hari lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

2 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

2 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

3 hari lalu

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

4 hari lalu

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

Berikut berbagai cara menyenangkan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan mental setelah putus cinta.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

4 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya