Diet yang Disarankan dan Tidak di Tahun 2020

Selasa, 14 Januari 2020 15:59 WIB

Ilustrasi diet (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki tahun 2020, banyak orang yang memulainya dengan resolusi. Salah satu di antaranya mungkin ingin menjalani gaya hidup sehat melalui diet. Ada berbagai jenis diet, namun mana yang terbaik dan yang wajib dihindari?

Melalui peringkat tahunan yang dilakukan oleh US News dan World Report, para pakar gizi mulai menganalisis berdasarkan mudahnya setiap diet diikuti, kemampuan menghasilkan penurunan berat badan dalam jangka pendek dan panjang, kelengkapan nutrisi, keamanan, hingga potensi untuk mencegah dan mengelola diabetes serta penyakit jantung.

Rupanya, diet mediterania menduduki peringkat nomor satu dan paling disarankan. Ini disebabkan oleh banyak sayuran, buah-buahan, makanan laut, kacang-kacangan, dan lebih sedikit daging dan susu. Ada pula lemak-lemak sehat seperti ikan dan minyak zaitun.

Berdasarkan pengujian, berbagai manfaat positif bisa didapat. Beberapa di antaranya termasuk berkontribusi untuk menyehatkan jantung, menurunkan risiko demensia, kanker payudara, diabetes, dan tekanan darah tinggi, hingga memberi umur yang lebih panjang.

Mengikuti diet mediterania, para pakar menyarankan diet DASH, fleksitarian, weight watcher, mayo, dan MIND. Di posisi terakhir diduduki oleh diet ketogenik sebab minim bukti dari keberhasilan diet ini.

Advertising
Advertising

"Meskipun banyak buku dan situs web yang mempromosikan diet ketogenik untuk berbagai manfaat kesehatan, pada kenyataannya diet ini hanya didukung oleh bukti yang sangat terbatas pada individu yang sehat," kata juru bicara Asosiasi Ahli Diet Australia, Nicole Dynan, seperti dikutip dari situs Men’s Health.

Para ahli tidak memungkiri metode makan tinggi lemak dan rendah karbohidrat ini bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, diet ini tetap tidak disarankan.

“Mengikuti diet ketogenik tidak diragukan lagi akan menghasilkan penurunan berat badan. Namun, ini tidak direkomendasikan untuk populasi umum karena kemanjuran jangka panjangnya dan keamanan yang tidak diketahui,” ungkapnya.

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

32 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

36 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

51 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

58 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?

Baca Selengkapnya