Sebab Manusia Paling Tak Bahagia di Usia 47

Reporter

Antara

Rabu, 15 Januari 2020 15:30 WIB

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian dari Biro Riset Ekonomi Nasional Amerika Serikat menunjukkan manusia akan merasa paling tidak bahagia di usia 47,2 tahun di negara-negara maju. Sementara di negara berkembang seperti Indonesia, usia manusia merasa paling tidak bahagia mundur setahun, yakni 48,2.

Penelitian yang dilakukan di 132 negara untuk mengukur hubungan antara kesehatan mental dan usia ini memiliki relevansi yang meningkat pada saat ada kesadaran yang meningkat dalam masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, terutama setelah krisis keuangan dan di tengah kebangkitan globalisasi.

"Ketahanan komunitas yang ditinggalkan oleh globalisasi telah berkurang oleh Resesi Hebat yang membuatnya sangat sulit bagi mereka yang rentan mengalami krisis paruh baya dengan sedikit sumber daya untuk menahan goncangan," kata peneliti Profesor David Blanchflower dari Darthmouth College, mantan pembuat kebijakan di Bank of England.

Parameter untuk ketidakbahagiaan yang digunakan dalam penelitian ini termasuk perasaan "putus asa, kegelisahan, kesendirian, kesedihan, ketegangan, depresi, gangguan saraf, fobia, dan panik, sedih, tidur gelisah, kehilangan kepercayaan pada diri sendiri, tidak mampu mengatasi kesulitan, berada di bawah tekanan, merasakan kegagalan, perasaan ditinggalkan, tegang, dan menganggap diri tidak berharga.

Masyarakat secara keseluruhan juga memiliki efek pada kesejahteraan, terutama dipengaruhi oleh pendidikan, status perkawinan, dan pengangguran. Bersamaan dengan gejala-gejala usia paruh baya itu, Blanchflower juga menganalisis sikap dalam menanggapi situasi di suatu negara serta masa depan dunia.

Advertising
Advertising

Dia juga menambahkan bahwa bangkitnya globalisasi dan krisis keuangan sebagian harus disalahkan atas "krisis paruh baya" yang ditakuti. Studi juga menemukan hubungan antara "kurva kebahagiaan" dan pernikahan di Amerika Serikat, di mana orang yang menikah "secara signifikan lebih bahagia daripada yang belum".

“Menikah menyampaikan lebih banyak kebahagiaan daripada menjadi lajang dan terutama lebih dari, katakanlah cerai," kata penelitian menyimpulkan. "Ini semua adalah kontrol standar dalam persamaan kebahagiaan."

Sementara The Guardian melansir alasan mengapa manusia paling tak bahagia di usia itu belum jelas. Namun, biasanya tekanan dan kecemasan di dalam keluarga dan di tempat kerja meningkat saat kita dewasa sampai usia pertengahan 40 tahunan lalu mereda.

Kesedihan yang menghantam usia paruh baya disebut bisa jadi genetik. Pasalnya, sebuah studi pada 2012 yang meneliti simpanse dan orang utan juga menemukan bahwa mereka mengalami masa-masa sedih sekitar umur 30 tahunan.

Berita terkait

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

36 hari lalu

Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Finlandia langganan jadi negara paling bahagia di dunia. Lantas, apa kuncinya?

Baca Selengkapnya

Cek Ketulusan Cinta Pasangan dari Hal-Hal Berikut

14 Januari 2024

Cek Ketulusan Cinta Pasangan dari Hal-Hal Berikut

Anda tentu perlu kepastian apakah benar cinta pasangan tulus. Agar lebih yakin lagi, berikut tanda pasangan mencintai dengan sepenuh hati.

Baca Selengkapnya

Mulai Tahun Baru dengan Mengutip Kata-kata Bijak Pesohor Berikut

2 Januari 2024

Mulai Tahun Baru dengan Mengutip Kata-kata Bijak Pesohor Berikut

Jangan cuma bikin resolusi, berikut beberapa kutipan kata-kata bijak dari para pesohor sebagai motivasi saat memulai tahun baru.

Baca Selengkapnya

Tak Baik Emosi Berlebihan, Simak 5 Kiat Mengendalikannya

22 Desember 2023

Tak Baik Emosi Berlebihan, Simak 5 Kiat Mengendalikannya

Emosi apa pun bahkan kegembiraan yang biasanya dianggap positif bisa meningkat sulit dikendalikan.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Jenis Emosi yang Dimiliki Manusia

15 Desember 2023

Kenali 6 Jenis Emosi yang Dimiliki Manusia

Prabowo terlihat emosi saat debat capres membahas pelanggaran HAM, berikut jenis jenis emosi yang dimiliki manusia.

Baca Selengkapnya

Sayangi Tubuh dengan Tampil Menawan Secara Alami

5 November 2023

Sayangi Tubuh dengan Tampil Menawan Secara Alami

Tampil menawan adalah dambaan banyak orang sehingga banyak yang rela mengubah bentuk tubuh dan wajah dengan menggelontorkan biaya yang fantastis.

Baca Selengkapnya

7 Tips Bahagia Meski Banyak Pikiran, Mudah dan Efektif

4 November 2023

7 Tips Bahagia Meski Banyak Pikiran, Mudah dan Efektif

7 tips bahagia meski banyak pikiran yang mudah dan efektif. Pastikan untuk selalu berusaha menenangkan pikiran agar hidup terasa lebih nyaman dan tenang.

Baca Selengkapnya

Pengasuhan Anak yang Baik Tanda Ibu yang Bahagia

21 Oktober 2023

Pengasuhan Anak yang Baik Tanda Ibu yang Bahagia

Ibu yang bahagia lebih mampu memberikan pengasuhan yang baik bagi anak sehingga anak pun akan lebih bahagia.

Baca Selengkapnya