Tips Sukses Bisnis Andika Kangen Band, Belajar dari Pengalaman

Sabtu, 18 Januari 2020 19:33 WIB

Andika Kangen Band. Instagram/@babang_andikamahesa

TEMPO.CO, Jakarta - Menjalani sebuah usaha atau bisnis tidak mudah sebab kegagalan bisa saja dialami. Terlebih dengan tingkat persaingan yang tinggi dan berbagai penipuan berkedok bisnis yang tak sengaja dicoba.

Untuk mengatasi hal ini, Maesa Andika Setiawan atau yang lebih akrab disapa Andika Kangen Band pun membagikan tips. Sebagai seorang pebisnis beras, ia mengatakan setiap orang harus belajar dari pengalaman jatuh berkali-kali.

“Saya dulu sering sekali ditipu, mulai dari bisnis properti, bisnis beras yang sekarang bahkan berkali-kali ditipu. Tapi itu saya jadikan pelajaran supaya tidak jatuh lagi,” katanya saat ditemui usai acara "Bro Code Vol. 3" di Jakarta pada Sabtu, 18 Januari 2020.

Pria yang dijuluki "Babang Tamvan" ini juga mengimbau agar setiap orang tidak cepat menyerah jika usaha gagal. Jika para pengusaha memiliki niat yang tinggi, maka kesuksesan pun bisa diraih.

“Yang penting niat dan mau kerja. Semangat terus lah kalau jatuh, lama-lama pasti bisa,” ungkapnya.

Advertising
Advertising

Terakhir, tak lupa doa harus dipanjatkan sebab Andika percaya setiap usaha tidak akan bisa berhasil tanpa campur tangan Yang di Atas.

“Berdoa kepada Tuhan sebelum memulai bisnis dan pas jalani bisnisnya karena segala rezeki datangnya dari Dia,” tegasnya.

Berita terkait

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

6 hari lalu

Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

Mendaftarkan alamat toko bisnis di Google Maps dapat membantu meningkatkan visibilitas dan mencapai audiens yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

8 hari lalu

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

10 hari lalu

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

Bagi Anda yang ingin membuka bisnis dengan modal yang terbatas, sejumlah franchise murah di bawah Rp 10 juta berikut ini bisa jadi masuk pertimbangan.

Baca Selengkapnya

Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

15 hari lalu

Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Q1-2024 dan Ekspektasi Q2-2024.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

17 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

17 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

18 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

26 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya