TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua merasa terjebak pola negatif dalam berhubungan dengan anak. Mereka mengulangi argumen yang sama minggu demi minggu, membuat semua orang merasa lelah.

Ketika dihadapkan dengan perilaku yang menantang atau bermasalah pada anak, semua orang tua pasti akan melakukan kesalahan. Lima hal yang paling umum adalah saling menyalahkan atas perilaku anak, mengkritik, dan mengajari anak, terlalu mengandalkan hukuman, mendikte aturan tanpa diskusi, dan mencontohkan perilaku impulsif atau tidak sopan.

Pilihan-pilihan semacam itu meningkatkan konflik dan membuat keluarga berkecil hati. Lebih buruk lagi, selama orang tua terus melakukan lima kesalahan ini, hubungan dengan anak akan terus memburuk.

Keterampilan tunggal yang paling kuat untuk memperkuat dan meningkatkan hubungan keluarga adalah komunikasi yang sehat. Kualitas komunikasi orang tua pada akhirnya menentukan keberhasilan pengasuhan mereka dan kebahagiaan anak-anak.

Berangkat untuk mengubah budaya komunikasi keluarga membutuhkan waktu dan tidak mudah tetapi akan membawa hasil yang berkelanjutan. Berikut tiga hal penting untuk komunikasi keluarga yang sehat

Tingkah laku
Pemodelan perilaku positif adalah bagian penting dari pengasuhan yang sukses. Misalnya, ketika orang tua saling tidak menghormati atau mereka melatih anak-anak untuk tidak menghormati orang tua, saudara, teman sebaya, atau guru. Orang tua harus mencontohkan perilaku positif yang ingin mereka lihat pada anak-anak.

Bahasa
Pilihan bahasa orang tua memiliki efek yang kuat pada anak-anak. Anggota keluarga tidak diperbolehkan saling melecehkan secara verbal. Hindari bahasa yang merendahkan atau menurunkan moral. Bahasa kasar atau menyakitkan merusak ego rapuh anak-anak dan merusak harga diri.

Mendengarkan
Orang tua pendengar buruk cenderung memiliki anak yang menantang, depresi, atau cemas. Mendengarkan bersifat menyembuhkan, itu adalah dasar untuk hampir semua terapi bicara. Anak-anak yang merasa orang tua pendengar mengembangkan rasa positif diri dan lebih percaya orang tua.