Jangan Sepelekan Pingsan, Bisa Jadi Ada Masalah Jantung

Reporter

Antara

Kamis, 23 Januari 2020 16:17 WIB

Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak penyebab orang pingsan, seperti kelelahan, kelaparan, atau masalah terkait kesehatan. Jangan sepelekan pingsan karena kondisi itu bisa menjadi pertanda terjadi hal buruk di tubuh, salah satunya gangguan irama jantung (aritmia) yang bisa berujung kematian mendadak.

Dokter spesialis jantung dari RS MMC Jakarta, Dicky Armein Hanafy, mengatakan pingsan berulang disertai keluhan jantung berdebar-debar adalah satu ciri yang perlu diwaspadai.

"Pingsan terkadang tidak berbahaya. Tetapi walau hanya sekali, tetapi kalau ada riwayat
berdebar sebelumnya, harus segera diperiksakan," katanya.

Pada dasarnya, pingsan terjadi saat otak kekurangan oksigen, apa pun penyebabnya. Selain keluhan jantung berdebar, kondisi ini bisa menjadi pertanda bahaya, misalnya aritmia, jika disertai faktor riwayat keluarga mati mendadak.

"Kalau hanya pingsan tidak ada keluhan sebelumnya, umumnya bisa saja enggak ada apa-apa. Tetapi, ada riwayat di keluarga mati mendadak, itu harus segera diperiksakan, jangan-jangan gejala awal mati mendadak juga," ujar Dicky.

Advertising
Advertising

Aritmia merupakan penyakit sistem listrik jantung. Adanya gangguan pada pembentukan atau penjalaran impuls listrik menyebabkan irama jantung tidak berdenyut secara ritmik, bisa terlalu cepat atau terlalu lambat.

Normalnya, jantung berdenyut sebanyak 50-90 kali per menit. Denyut jantung disebut berdetak terlalu cepat saat mencapai 200 kali per menit. Sementara denyut jantung dikatakan melambat ketika hanya 40 kali per menit.

Dokter spesialis jantung dari RS MMC Jakarta lain, Sunu Budhi Raharjo, menuturkan sebelum pingsan, pasien aritmia biasanya terlebih dulu mengalami pusing atau keliyengan akibat pompa jantung tidak optimal. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, terutama spesialis aritmia, khususnya jika Anda sudah berusia di atas 30 tahun, untuk mendapat penanganan. Aritmia yang tak tertangani dengan baik, bisa menyebabkan kerusakan otak permanen hingga kematian mendadak penderitanya.

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

19 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

9 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

16 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

22 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

25 hari lalu

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

27 hari lalu

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

30 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

33 hari lalu

Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.

Baca Selengkapnya