5 Fakta Menarik Perayaan Tahun Baru Cina

Sabtu, 25 Januari 2020 18:35 WIB

Ilustrasi keluarga yang sedang menikmati yu sheng. Yu sheng diangkat setinggi-tingginya agar kian berkah. Foto: @denystaytay

TEMPO.CO, Jakarta - Tanggal 25 Januari 2020 menjadi hari yang paling ditunggu oleh masyarakat keturunan Tionghoa. Pada hari ini mereka merayakan Tahun Baru Cina. Berbagai acara dan pesta pun digelar untuk menyambut Imlek.

Terlepas dari segala rangkaian perayaan yang ada, ada beberapa fakta menarik tentang Tahun Baru Cina. Berikut lima di antaranya, seperti dilansir dari situs Chinese New Year dan China Highlights.

Tidak ada tanggal pasti
Menurut kalender Lunar, Tahun Baru Cina ada pada tanggal 21 Januari dan berlangsung hingga 20 Februari. Itu berarti, tidak seperti hari libur barat, misalnya Thanksgiving atau Natal, karena ketika Anda mencoba menghitungnya dengan kalender matahari (Gregorian), tanggalnya pasti tetap.

Hari libur Cina terpanjang
Di Cina, Tahun Baru secara teknis merupakan hari libur terpanjang sepanjang tahun sebab libur akan bermula dengan Festival Laba selama 24 hari, ditambah Festival Musim Semi selama 15 hari, dan puncaknya Tahun Baru selama 1 hari, sehingga total liburan yang bisa dinikmati masyarakat Cina sebanyak 40 hari.

Pusat perbelanjaan tutup
Selama liburan Tahun Baru Cina, semua toko dan pusat perbelanjaan di Tiongkok akan tutup. Tak heran, mereka mengenal yang namanya nian huo () atau produk Tahun Baru. Jadi, satu bulan sebelum perayaan, orang di Cina akan menyimpan persediaan produk Tahun Baru yang termasuk makanan, hadiah, dan pakaian baru.

Advertising
Advertising

Dilarang memberi hadiah buah pir atau cermin
Ada banyak takhayul tentang hadiah yang bisa dan tidak bisa diberikan selama periode Tahun Baru Cina. Buah pir, misalnya, sangat dilarang karena kata pir ( lí / lee /) terdengar sama dengan kata untuk meninggalkan atau berpisah ( lí).

Sedangkan cermin adalah ide hadiah yang mengerikan di sebagian besar Asia, bukan hanya Cina, sebab diyakini menarik hantu jahat. Cermin juga mudah pecah dan apa pun yang cepat rusak dianggap sebagai pertanda buruk.

Sebelum menyalakan kembang api, harus lebih dulu membakar bambu
Layaknya perayaan Tahun Baru pada umumnya, pasti akan dipasang kembang api dan petasan yang luar biasa. Namun, sebelum menyalakannya, membakar bambu harus dikerjakan terlebih dulu sebab membakar ranting bambu dipercaya bisa mengusir setan jahat sehingga orang akan membakarnya lebih dulu sebelum petasan pada Malam Tahun Baru Imlek.

Berita terkait

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2024

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

15 Februari 2024

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

Tahun Baru Imlek merupakan hari raya yang paling penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Kue keranjang menjadi kue terlaris.

Baca Selengkapnya

Mobil Otonom Waymo Diamuk Massa di San Fransisco, Ini yang Terjadi

14 Februari 2024

Mobil Otonom Waymo Diamuk Massa di San Fransisco, Ini yang Terjadi

Sebuah mobil otonom atau tanpa pengemudi dibakar massa saat perayaan Tahun Baru Imlek di San Fransisco, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya