Membuka Peluang Anak di Dunia Kerja Melalui Magang

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 26 Januari 2020 00:42 WIB

National Director SOS Children's Villages, Gregor Hadi Nitihardjo menjelaskan program Youth Intership 2020 yang akan membuka peluang dan kesempatan bagi pemuda Indonesia usia produktif/ SOS Children's Villages

TEMPO.CO, Jakarta - Magang bisa menjadi salah satu kesempatan anak untuk melihat kondisi dunia pekerjaan. National Director SOS Children’s Vilages Indonesia Gregor Hadi Nitihardjo mengatakan magang juga bisa memberikan peluang yang sama antara anak SOS Children’s Villagers, yang kebanyakan anak daerah, dengan anak-anak yang berada dekat dengan kota pemerintahan.

SOS Children's Villages adalah organisasi sosial yang menyediakan pengasuhan alternatif bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua. Organisasi ini bekerja sama dengan Marriot Hotel Group meluncurkan program Youth Internship 2020. Dalam program ini, enam anak remaja asuhan SOS Children’s Villages Indonesia akan ditempatkan magang di beberapa hotel pilihan jaringan Marriot Hotel Group.

Selama enam bulan, sejak 24 Januari 2020, mereka akan diperkenalkan pada area kerja perhotelan yang terdiri dari berbagai bidang dari kitchen, finance, housekeeping, laundry, dan teknik. Harapannya, kegiatan magang ini bisa memberikan pendidikan keterampilan kerja bagi anak-anak remaja SOS Children’s Villages dengan tujuan meningkatkan kapasitas kerja mereka, baik dalam bentuk hard skill ataupun soft skill, “Kita ingin anak-anak kita berhasil dalam hidup, menjadi orang yang memiliki kemampuan untuk berkontribusi di masyarakat yang mana dituntut untuk memiliki keahlian,” kata Gregor Hadi Nitihardjo.

Program ini pun diharapkan bisa memberikan pendidikan dan keterampilan kerja kepada anak didik itu. Dalam program magang, mereka bisa belajar tentang sopan santun, kedisiplinan dan penampilan saat menjalankan sebuah profesi, “Enam bulan itu kita persiapkan mereka menjadi pribadi yang baru, percaya diri, matang sehingga setelah itu mereka punya peluang untuk berkembang lagi,” ujar Gregor Hadi Nitihardjo.

Tentu saja, bila merasa tidak cocok dengan tempat magang, anak-anak itu boleh bekerja di tempat lain nanti sesuai dengan keinginan dan minat mereka. Menurut Gregor Hadi Nitihardjo, kecerdasan kognitif anak seperti proses berpikir, mengingat, pemecahan masalah, sangat mudah dikenali. “Kita sebagai pengasuh hanya perlu teliti anak ini minatnya ke mana, yang penting attitude dalam dunia pekerjaan sudah kita berikan dan seiring berjalannya waktu, anak ini akan bisa menjadi contoh teladan bagi adik-adiknya,” katanya.

NURUL FARA | MT

Advertising
Advertising

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

9 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

12 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

12 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

18 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

9 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

10 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

10 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya