TEMPO.CO, Jakarta - Dengan semakin menjamurnya berbagai pilihan game, banyak orang mulai ketagihan untuk bermain. Entah saat sedang memiliki waktu luang, menghadapi kemacetan di jalan maupun di tengah kesibukan, bermain game pun akan dilakukan.

Sayangnya, berbagai masalah kesehatan mata bisa dialami jika terlalu sering bermain game. Dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Jakarta Eye Center (JEC), Nina Asrini Noor, menjelaskan beberapa di antaranya, termasuk mata kering, rabun jauh, hingga iritasi.

Menjaga kesehatan mata wajib dilakukan. Pertama, Nina menyarankan untuk meningkatkan intensitas berkedip sebab saat bermain game, orang akan sangat berkonsentrasi sehingga lupa berkedip.

“Berkedip itu penting untuk menyegarkan permukaan mata supaya tetap lembab dan terjaga karena kemampuan melihat sangat bergantung pada permukaan mata. Kalau berkedip kan kurang baik, bisa menyebabkan mata kering,” katanya dalam acara Media Gathering di Jakarta pada Rabu, 29 Januari 2020.

Nina juga menyarankan agar setiap orang mengingat waktu istirahat. Tentunya ini dipadani dengan berapa lama mereka bermain game. Contohnya, setiap satu jam bermain diusahakan istirahat selama 10 menit dari menatap layar.

“Kalau mainnya lebih lama, istirahatnya juga lebih lama. Supaya mata tidak lelah melihat layar setiap saat,” ungkapnya.

Menggunakan kacamata antiradiasi juga sangat diimbau Nina. Ia menjelaskan sesuai dengan namanya, kacamata tersebut mampu menghalau radiasi penyebab menurunnya kualitas melihat akibat teknologi yang dipakai untuk bermain game.

“Kalau ada budget-nya, membeli dan menggunakan kacamata radiasi sangat baik,” tuturnya.