Tingkat Pencahayaan Gawai Pengaruhi Kesehatan Mata, Cek Baiknya

Kamis, 30 Januari 2020 16:00 WIB

Ilustrasi gadget dan aplikasi untuk traveling

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan semakin majunya teknologi, penggunaan gawai dan komputer pun tak lepas dari aktivitas harian setiap orang. Sayangnya, penggunaan dengan tingkat pencahayaan yang tidak benar bisa merugikan kesehatan mata.

Dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Jakarta Eye Center (JEC), Nina Asrini Noor, mengatakan ada dua dampak utama yang bisa dialami akibat tingkat pencahayaan yang salah. Pertama adalah kualitas penglihatan yang menurun.

Menurut Nina, ini disebabkan oleh pemilihan cahaya yang terlalu tinggi di dalam ruangan gelap dan tertutup. Contohnya di kamar tidur dan malam hari dengan tingkat pencahayaan gawai dan komputer yang tinggi.

“Mata kita tentu dipaksa untuk menerima cahaya yang terlalu tinggi sehingga membuat rusak akibat radiasi,” katanya dalam acara Media Gathering di Jakarta pada Rabu, 29 Januari 2020.

Adapun, masalah kerusakan mata jangka panjang hingga sakit kepala yang bisa muncul akibat tingkat kecerahan terlalu rendah saat di ruangan terang dan terbuka. Misalnya, pagi hari atau di ruangan dengan lampu menyala namun cahaya gawai terlalu rendah.

Advertising
Advertising

“Ini membuat kita harus fokus melihat ponsel dan bisa menyebabkan iritasi hingga penyakit mata permanen,” ungkapnya.

Anda tak ingin mengalami semua itu, bukan? Untuk itu, Nina pun mengimbau agar selalu menggunakan teknologi dengan tingkat pencahayaan normal. Artinya, saat di ruangan terang, cahaya gawai terang dan begitu pun sebaliknya.

“Untuk smartphone biasanya ada pengaturan otomatis. Bisa menggunakan itu supaya tidak repot menaikkan dan menurunkan pencahayaan di ruangan berbeda,” tuturnya.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

23 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

7 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

11 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya