Basmi Virus Corona dengan Beragam Cairan Berikut

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 30 Januari 2020 18:24 WIB

Petugas kesehatan meyemprotkan cairan disinfektan ke pakaian pelindung rekannya, usai menyisihkan unggas di pasar grosir, pasca ditemukannya virus flu burung di Hong Kong, 7 Juni 2016. REUTERS/Bobby Yip

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona pada manusia ada tujuh jenis. Yang terbaru disebut novel virus corona. Ketua Departemen Mikrobiologi FKUI, Fera Ibrahim, mengungkapkan virus corona ada beberapa jenis di hewan dan manusia.

Virus corona yang meresahkan masyarakat bisa dilemahkan dan dibunuh menggunakan beberapa jenis cairan kimia yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Virus adalah parasit. Parasit hanya bisa hidup di dalam sel. Untuk virus corona yang baru, reseptor untuk masuk adalah sel dari hidung, paru, dan usus. Maka, gejala yang ditimbulkan adalah infeksi saluran pernapasan dan diare.

Dia mengungkapkan genom virus corona telah ditentukan sehingga melalui genom tersebut maka vaksin bisa segera diciptakan. Virus corona ini sebanyak 96 persen lebih mirip dengan virus dari kelelawar.

Jenis virus yang sedang naik pamor ini tidak terlalu banyak kemiripan dengan virus SARS. Namun, pengalaman menghadapi virus SARS bisa menjadi pelajari untuk menghadapi virus corona, seperti mempelajari stabilitas dari virus dan mengetahui seberapa bertahan virus tersebut di kondisi kering dan basah.

Advertising
Advertising

Berdasarkan penelitian, virus ini bisa bertahan selama enam hari di daerah kering dan dalam suspensi tertentu bisa sembilan hari.

"Pada temperatur 60 derajat, ada penuran yang signifikan pada jumlah virus ini, tetapi dalam kondisi 4 derajat maka virus akan terkonservasi. Tak perlu ada ketakutan dalam membersihkan rumah, sebab virus ini juga sensitif dengan alkohol," ungkapnya.

Fera menuturkan telah ada disinfektan yang digunakan untuk menurunkan jumlah virus dan melemahkan virus. Dia mengungkapkan virus corona sensitif terhadap pemanasan pada suhu 56 derajat celsius selama 30 menit dan 75 persen alokohol.

Jenis disinfektan yang ditakuti oleh virus corona adalah klorin, hidrogen peroksida disinfektan, koloroform, dan pelarut lipid. Jenis cairan kimia pembersih tersebut dapat secara efektif menginaktivasi virus.

Dengan mengetahui corona sensitif dengan hal tersebut, maka masyarakat Indonesia bisa membersihkan peralatan makan, menggunakan alkohol. Perlu juga diketahui bahwa Indonesia kaya sinar ultraviolet.

Berdasarkan pengalaman, virus SARS tidak merambat ke Indonesia. Memang, sempat ditemukan ada satu orang yang sempat masuk ke Indonesia dan terkena SARS, tetapi virus tersebut tidak merambat dan menyebar sebab Indonesia memiliki sinar matahari yang banyak dan bisa membantu untuk menginaktifkan.

Untuk menghindari penyebaran virus, sangat disarankan untuk membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah dan ruang kantor.

Berita terkait

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

2 hari lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

9 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

14 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

50 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

51 hari lalu

Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

51 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

53 hari lalu

Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

Salah satu penyebab sembelit adalah makanan. Berikut jenis makanan yang bisa jadi pemicu sembelit menurut spesialis gastroenterelogi dan pakar diet.

Baca Selengkapnya

Jawaban Kemenag Soal Alkohol yang Halal di Antiseptik

56 hari lalu

Jawaban Kemenag Soal Alkohol yang Halal di Antiseptik

Kementerian Agama membenarkan produk antiseptik bermerek dagang Onemed Alkohol 70 persen dan 95 persen memiliki sertifikat halal.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

56 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

1 Maret 2024

5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

Risiko kanker usus besar dapat diturunkan secara signifikan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan.

Baca Selengkapnya