Heboh Virus Corona, Kekebalan Tubuh Pengaruhi Penularan

Reporter

Antara

Rabu, 5 Februari 2020 08:37 WIB

Sejumlah penumpang maskapai China Eastern tujuan Shanghai China mengantre untuk melakukan boarding di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 5 Februari 2020. China Eastern merupakan pesawat terakhir yang melakukan penerbangan setelah pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan memutuskan mulai tanggal 5 Februari 2020 jam 00.00 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan, menunda penerbangan dari dan menuju daratan Cina terkait terus berkembangnya kasus penyebaran Virus Corona. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Mewabahnya virus corona membuat banyak orang cemas. Padahal, sistem kekebalan tubuh kuat adalah salah satu faktor pencegah seseorang terpapar virus, termasuk virus corona dan ini bisa terpengaruh sejumlah hal, termasuk infeksi.

"Penderita infeksi dapat mengalami gangguan kekebalan tubuh sehingga sering menderita komplikasi infeksi lain. Misalnya TBC, sepsis," ungkap Direktur Pelayanan Sekunder dan Unggulan, Rumah Sakit Universitas Indonesia, Dr. dr. Sukamto, Sp.PD.

Obat-obatan, seperti penggunaan kostikosteroid jangka panjang juga bisa mempengaruhi kekebalan tubuh. Oleh karena itu, bagi orang yang mendapatkan obat-obatan tersebut perlu mendapatkan pengawasan agar tidak terjadi komplikasi infeksi. Selain itu, mereka yang mengalami kekurangan gizi, terutama protein, vitamin, dan mineral juga rentan terganggu kekebalan tubuhnya karena ketiga zat itu sangat diperlukan untuk sistem kekebalan.

"Semua makanan seperti karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, protein dibutuhkan. Orang kurang gizi dibandingkan orang normal mudah sakit. Sistem kekebalan tubuh perlu protein, zat pembentuk imunoglobulin, komplemen, serta sel-sel kekebalan tubuh dan lainnya," papar Sukamto.

Faktor lain yang mempengruhi sistem kekebalan adalah usia. Pada usia bayi dan balita, sistem kekebalan tubuh belum sempurna sehingga rentan terkena penyakit. Sementara pada yang berusia tua, sistem kekebalan tubuhnya mulai turun.

Advertising
Advertising

Sukamto memaparkan sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh, antara lain mengelola stres, rutin beraktivitas fisik, dan menghindari rokok serta alkohol. Stres yang tidak terkendali bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Dalam jangka panjang, peningkatan hormon ini dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh.

Sukamto menyarankan beraktivitas fisik rutin, yakni selama 30 menit setiap hari untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Sementara itu, paparan asap rokok, rokok dan akohol sebaiknya dihindari karena merusak sistem kekebalan tubuh.

Perokok dan pecandu alkohol berisiko tinggi mengalami infeksi paru seperti bronkhitis dan pneumonia. Selain itu, vaksinasi, konsumsi suplemen mikronutrien juga bisa menjadi cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Berita terkait

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

5 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

8 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

26 hari lalu

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)

Baca Selengkapnya

Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

44 hari lalu

Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

47 hari lalu

5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

48 hari lalu

5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

28 Februari 2024

5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musim pancaroba karena menyertakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat hingga angin kencang.

Baca Selengkapnya