Unggah Aktivitas Anak di Media Sosial, Anda Melanggar Privasinya

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 5 Februari 2020 13:45 WIB

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)

TEMPO.CO, Jakarta - Mudahnya orang membagikan informasi di media sosial membuat tidak ada lagi batasan privasi di dunia maya. Bukan hanya usia dewasa, anak-anak juga. Apalagi, saat ini banyak orang tua yang sering mengunggah aktivitas harian anak di akun media sosial, bahkan sengaja membuat akun atas nama anaknya itu, atau disebut sebagai sharenting.

Hal ini tentu membuat privasi anak hilang. Banyak orang tua yang bersalah mengunggah sesuatu tentang anak secara online. Tetapi apakah kita berhenti untuk mempertimbangkan bagaimana perasaan anak-anak tentang apa yang kita unggah?

Kita mungkin berpikir mereka terlalu muda untuk peduli, tetapi apa yang terjadi jika gambar atau video itu muncul kembali di masa depan? Tidakkah kita berutang untuk melindungi privasi mereka, berapapun usianya?

Ketika mengekspos foto keluarga, keterangan, dan cerita secara daring, kita mungkin membagikan terlalu banyak informasi pribadi. Saat itu juga kita membuka pintu rumah secara virtual dan membiarkan banyak orang memasuki kehidupan pribadi.

Ada banyak orang yang mengakses media sosial setiap hari. Misalnya, Instagram yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna bulanan. Ini juga salah satu platform paling populer, dengan lebih dari 50 miliar foto diunggah di situs.

Advertising
Advertising

Instagrammer mengunggah rata-rata 95 juta foto dan video setiap hari, menurut agen pemasaran Omnicore. Lebih dari 60 persen pengguna mengunjungi situs ini setiap hari (Pew Research Center).

Facebook, situs media sosial populer lain, memiliki sekitar 2,5 miliar pengguna aktif bulanan dengan hampir 69 persen orang dewasa di Amerika Serikat dilaporkan menggunakan Facebook. Saat ini, pengguna Facebook telah mengirimkan lebih dari 2,5 triliun unggahan.

Meskipun ada ketentuan khusus saat membuat akun di media sosial dan tata cara materi yang diunggah, faktanya survei mengungkapkan bahwa 30 persen orang tua tidak membaca ketentuan perjanjian layanan. Inilah yang membuat orang tua dengan mudahnya mengunggah konten yang terkait anak-anak tanpa memikirkan dampaknya pada anak baik jangka pendek ataupun jangka panjang.

Jika tidak yakin tentang jenis konten apa yang dapat dibagikan di media sosial, maka Anda bisa memeriksa di Privacy Rights Clearinghouse untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang keamanan media sosial.

Privasi daring Anda dan anak-anak adalah sesuatu yang harus diwaspadai dengan cermat. Menurut Statista pada Januari 2019, 57 persen populasi dunia memiliki akses ke internet. Jadi, banyak orang menjelajahi internet setiap hari. Kita harus berhenti dan memikirkan tentang apa yang diunggah sebelum menekan tombol kirim.

Menurut prediksi oleh para pakar keamanan di Barclays, bank investasi multinasional dan perusahaan jasa keuangan pada 2030, dua pertiga dari penipuan identitas yang mempengaruhi kaum muda di atas usia 18 tahun akan berasal dari orang tua yang membesarkan informasi anak-anak secara daring ketika mereka membagikan aktivitas anak ketika kecil.

Dan jangan lupa bahwa calon perusahaan, perwakilan penerimaan perguruan tinggi, dan bahkan pemberi pinjaman keuangan, akan mencari platform media sosial untuk memeriksa jejak riwayat calon kandidat. Tak sedikit perusahaan di masa sekarang yang enggan menerima pegawai karena rekam jejak buruknya di media sosial.

Berita terkait

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

2 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

3 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

3 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

3 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

3 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

5 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

5 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya