Perayaan Cap Go Meh, Ini yang Khas di Berbagai Negara

Minggu, 9 Februari 2020 21:28 WIB

Warga keturunan Tionghoa memberikan angpao kepada liong saat perayaan Cap Go Meh 2020 di kawasan Bekasi, Sabtu, 8 Februari 2020. Perayaan hari kelima belas setelah tahun baru Imlek ini digelar di berbagai daerah di Indonesia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Puncak perayaan Hari Raya Imlek, yang biasanya disebut Cap Go Meh, dilaksanakan pada Sabtu, 8 Februari 2020. Perayaan ini merupakan acara yang diselenggarakan 15 hari pasca Tahun Baru Cina guna menghormati dewa tertinggi di Dinasti Han kuno, Thai Yi.

Dalam merayakan Cap Go Meh, berbagai negara memiliki tradisinya masing-masing. Mengenal lebih dalam tentang cara negara-negara menyambut Cap Go Meh, berikut adalah beberapa diantaranya seperti yang dilansir dari situs China Highlights dan A Far.

Cina
Cap Go Meh menandakan berakhirnya perayaan Tahun Baru Cina sekaligus menjadi perayaan menyambut musim semi di Cina. Meskipun kebiasaan setiap kota berbeda-beda, namun kegiatan yang paling lazim melibatkan pelepasan lampion ke udara, mengkonsumsi tangyuan (bola bak moci) dan menonton tarian barongsai. Perayaan terbesar umumnya berlangsung di Nanjing, ibukota provinsi Jiangsu Timur. Namun acara besar lainnya juga dapat ditemui di kota kosmopolitan seperti Shanghai dan Beijing.

Vietnam
Di Vietnam, tradisi Cap Go Meh biasanya dikerjakan dengan cara bermeditasi, merenungkan dan mengamati ritual, serta menghormati leluhur yang telah meninggal. Sebagai bagian dari tradisi pula, saat matahari tenggelam, rumah-rumah dan setiap toko akan mematikan listrik mereka. Tujuannya ialah agar lampu lentera menerangi area tersebut. Warga setempat dan pengunjung akan menghanyutkan lentera ke sungai dengan harapan bisa membawa kebahagiaan dan kesehatan.

India
Masyarakat Hindu di India juga tak ingin ketinggalan dalam merayakan Cap Go Meh. Dalam menyambut puncak hari raya Imlek itu, penduduk pun akan menyalakan diyas (seperti lampu tanah) dengan ritual pooja atau ibadah. Banyak yang akan menggantungnya di rumah dan jendela. Tampilan warna-warni diyakini oleh masyarakat sebagai doa untuk kekayaan, kebahagiaan, dan kesehatan mereka. Sementara festival ini dirayakan di seluruh India, salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan gemerlapnya ialah di Pink City of Jaipur di Rajasthan.

Advertising
Advertising

Hawaii
Di Hawaii, masyarakat merayakan Cap Go Meh untuk mengenang keluarga, sahabat atau orang terdekat yang telah meninggal dunia. Umumnya, mereka akan berkumpul di Pantai Ala Moana. Ini terletak di hamparan pasir antara Waikiki dan pusat kota Honolulu. Upacara dimulai dengan serangkaian pertunjukan tradisional oleh kelompok musik lokal. Kemudian, ada pula doa dan pelepasan lentera ke udara. Harapannya, ini bisa mengingatkan kenangan, harapan dan keberuntungan bagi para pesertanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | CHINAHIGHLIGHTS | AFAR

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

14 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya