Posting di Media Sosial Setelah Lakukan Penembakan, Ini Kata Ahli

Senin, 10 Februari 2020 05:35 WIB

Foto selfie pelaku penembakan massal di pusat perbelanjaan Terminal 21 di Nakhon Ratchasima, Thailand pada Sabtu, 8 Februari 2020. Pelaku yang diketahui bernama Sersan Mayor Jakrapanth Thomma merupakan seorang perwira militer junior. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penembakan massal di Thailand yang dilakukan oleh Jakrapanth Thomma tengah menjadi perbincangan publik. Anggota kamp militer Suatham Phithak itu membunuh lebih dari 20 orang saat menjalankan aksinya pada Sabtu, 8 Februari 2020.

Sekitar pukul enam sore, Thomma tiba di mal Terminal 21. Pria berusia 32 tahun itu pun langsung melepas tembakan kepada orang-orang di sekitarnya begitu ia turun dari mobil. Selanjutnya, ia masuk ke dalam mal sambil mengangkat senapan mesin yang dibawa.

Dalam melakukan aksi yang kejam itu, situs Bangkok Post menyebutkan bahwa Thomma mengunggah aksi-aksi penembakan massal di Thailand itu ke media sosial Facebook untuk beberapa saat sebelum akhirnya akun media sosialnya diblokir.

Menanggapi hal ini, seorang direktur eksekutif Pusat Neuropsikologi dan Ilmu Perilaku Forensik di New York, N.G. Berrill mengatakan bahwa aksi tersebut membuktikan adanya rasa haus akan perhatian yang belum pernah terpenuhi sebelumnya. “Daya pikat ketenaran dari para pelaku kejahatan yang mengunggah aksinya itu sangat tinggi. Sehingga mereka dengan rela mengorbankan kebebasan mereka untuk mendapatkan perhatian dari orang di sekelilingnya,” katanya seperti yang dilansir dari situs Daily News.

Dengan aksi yang begitu kejam, direktur Pusat Penelitian Psikologi Media Pamela Rutledge juga menambahkan bahwa video-video yang diunggah di sosial media bisa menuai banyak perhatian dari masyarakat.

Advertising
Advertising

Hal tersebut tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi pelaku. “Orang-orang yang menonton akan merasa terganggu dan reaksi dari orang-orang justru menjadi kekuatan dan kepuasan pelaku,” katanya seperti yang dilansir situs The News.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | BANGKOKPOST | DAILYNEWS | THENEWS

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

19 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya