Jangan Disepelekan, Komplikasi Penyakit Sifilis Bisa Merusak Otak

Rabu, 12 Februari 2020 19:45 WIB

Ilustrasi bercinta. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda tentang penyakit sifilis atau raja singa? Ini adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum. Umumnya, penyakit ini bisa menyerang siapa saja termasuk pekerja seks, pasangan suami istri yang tertular infeksi, maupun bayi dalam kandungan.

Sayangnya, masih minim pengetahuan masyarakat tentang sifilis. Padahal, jika tidak ditangani dengan segera, sifilis bisa semakin parah dan menyebabkan komplikasi. CEO Klinik Pramudia dan dokter spesialis kulit dan kelamin Anthony Handoko menjelaskan salah satu komplikasi itu termasuk merusak otak sehingga berbagai gangguan mental bisa dialami.

Menurut Anthony, ini dialami oleh orang dengan sifilis tingkat akhir atau sifilis tersier sebab bakteri penyebab sifilis dapat berjalan hingga mengenai pembuluh darah kecil.

“Ujung dari saraf pembuluh darah itu ke otak sehingga semakin berisiko untuk mengalami berbagai gangguan mental,” katanya dalam Seminar Media di Jakarta pada Rabu, 12 Februari 2020.

Anthony mengatakan penting bagi orang dengan risiko tinggi agar waspada dengan sifilis. Ini pun bisa dilakukan dengan mengetahui beberapa tahapan sifilis agar segera mendapat pertolongan dan sembuh.

Advertising
Advertising

Tahap pertama yang dimaksudkan Anthony adalah sifilis primer. Ia mengatakan pada sifilis primer, pasien akan mengalami luka di tempat bakteri masuk. Umumnya luka terjadi selama 21 hari.

“Lukanya tidak nyeri dan bisa hilang sendiri. Dari sini harus diperiksakan karena kalau sudah hilang, dia akan naik ke tahap yang lebih parah,” ungkapnya.

Tahap selanjutnya yang dikatakan lebih parah itu adalah sifilis sekunder. Menurut Anthony, seseorang akan mengalami ruam di beberapa bagian tubuh khususnya telapak tangan dan kaki. Adapun gejala lain berupa flu, rasa lelah, sakit kepala dan nyeri.

“Pada tahap ini, yang paling sering terjadi juga lesi mukokutan atau tambahan luka di sekitar mulut,” tuturnya.

Apabila ini dibiarkan lagi, sifilis laten pun akan dialami. Pada tahap ini, lesi pada mulut tidak akan terlihat alias hilang. Menyadari hal ini tentu tidak mudah karena dianggap penyakit yang dialami sembuh.

“Padahal, yang perlu dipahami, walaupun hilang seperti sifilis tahap pertama, bukan berarti sembuh tapi semakin parah. Dari sini lah naik ke akhir untuk menyebabkan masalah otak,” jelasnya.

Berita terkait

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

3 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

3 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

3 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

5 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

11 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

24 hari lalu

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

25 hari lalu

5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

25 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

27 hari lalu

7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

Pikun tidak hanya merupakan masalah yang terbatas pada orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada usia yang relatif muda.

Baca Selengkapnya

Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

29 hari lalu

Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.

Baca Selengkapnya