Tips Move On dari Mantan, Coba dengan Cara Melukis

Sabtu, 15 Februari 2020 08:30 WIB

ilustrasi melukis -depresi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Februari dikenal banyak orang sebagai bulan yang dipenuhi cinta dan bulannya para pasangan. Namun, bagaimana dengan para lajang, pasukan hati yang terluka atau yang berada dalam zona persahabatan? 'Move On' menjadi suatu tantangan tersendiri tentunya.

Banyak cara yang dilakukan orang agar bisa move on dari kenangan dan cinta lama, salah satunya dengan cara melukis. Founder Bartega Painting, Benson Putra mengatakan kalau seseorang lagi melukis kan harus fokus. "Semakin pikiran fokus pada satu hal semakin mudah untuk belajar move on," ujar Benson saat ditemui di acara kampanye Yuk Move On yang diadakan Google, Kamis 6 Februari 2020.

Bartega Painting sendiri mulai eksis pada 2017. Kegiatan ini menjadi cara orang menghabiskan waktu mereka untuk melukis sebagai ketenangan dan kegembiraan. "Kami berdedikasi untuk menginspirasi dan mempengaruhi komunitas seniman dan individu untuk bersama-sama dalam bentuk seni dan melepaskan seniman batin mereka di ruang bersama," ucapnya.

Misi Bartega adalah membuat workshop melukis yang menyenangkan, menghilangkan stres dan menginspirasi semua orang untuk bergabung.

Bartega menghargai pengalaman melukis di atas kanvas kosong, menggunakan warna sebagai ide, sebuah proses yang tidak dimaksudkan untuk menjadi sempurna karena setiap karya seni yang diciptakan benar-benar unik bagi penciptanya.

Advertising
Advertising

Tak sekadar membubuhkan cat air pakai kuas, manfaat melukis juga bisa membantu kesehatan mental Anda. Berikut 6 manfaat melukis seperti yang dilansir dari laman Tessera Brandon, Kamis 13 Februari 2020:

1. Merilis stres
Masalah kesehatan mental dan stres seringkali terjadi bersamaan. Menemukan pelepasan emosional seperti melukis memungkinkan pikiran seseorang untuk rileks dan melepaskan semua masalah yang berkontribusi pada tingkat stres tinggi.

Ketika orang menciptakan sesuatu yang indah melalui lukisan, mereka merangsang pikiran kreatif sambil meredakan ketegangan mental. Tingkat stres yang rendah mengarah ke gaya hidup yang lebih bahagia, lebih sehat, dan membantu meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

Founder Bartega Painting Benson Putra saat ditemui di acara kampanye Yuk Move On yang digelar oleh Google di Jakarta, Kamis 6 Februari 2020. TEMPO/ Eka Wahyu Pramita

2. Lebih kreatif
Tak hanya bermanfaat bagi otak kanan, kerja otak kiri yang lebih analitis dapat dirangsang dengan kegiatan melukis. Tentunya akan membuat Anda lebih kreatif.

3. Pertajam memori
Melukis mempertajam pikiran melalui visualisasi dan implementasi konseptual, dan mempertajam memori. Orang-orang yang menggunakan media kreatif seperti menulis, melukis dan menggambar memiliki peluang lebih kecil untuk terserang penyakit kehilangan ingatan ketika mereka bertambah tua.

4. Problem solving
Dengan melukis bisa membantu Anda memecahkan masalah yang penting. Berpikir di luar kotak atau out of the box nantinya akan menjadi kebiasaan

Keterampilan motorik seperti memainkan kuas dapat meningkatkan mobilitas di tangan dan jari. Keterampilan motorik halus yang dikembangkan oleh seorang pelukis membantu menciptakan jalan keluar yang diimplementasikan otak dalam kehidupan sehari-hari.

5. Kelola emosi
Melepaskan emosi melalui karya seni adalah pengalaman yang bermanfaat. Ketika seorang mencurahkan emosi mereka melalui karya seni, mereka juga dapat mengevaluasi dan memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada suasana hati yang berbeda-beda.

Bereksperimen dengan berbagai bentuk lukisan bisa membantu memahami apa yang memicu perasaan seperti kebahagiaan, kesedihan, cinta atau kemarahan. Lukisan seringkali menjadi cara penyembuhan melalui ekspresi emosional abstrak.

6. Lebih optimis
Melukis dapat mendorong seseorang lebih optimis terhadap kehidupan. Melukis membantu membangun kesehatan mental yang kuat di setiap usia dan tidak ada kata terlambat untuk memulai hobi baru ini. Melukis dapat membantu suasana hati yang bahagia tidak hanya bagi Anda tetapi juga pada orang-orang di sekitar Anda.

Berita terkait

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

16 jam lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

2 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

3 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

3 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

4 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

5 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

7 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

10 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

10 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

10 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya