Tangkal Virus Corona, Dokter Jelaskan Siapa yang Butuh Masker

Reporter

Antara

Rabu, 19 Februari 2020 18:46 WIB

Ilustrasi penggunaan masker, sebagai salah satu upaya penyebaran virus.

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona atau Covid-19 membuat masker menjadi salah satu barang yang paling diburu. Pertanyaannya, apakah orang sehat perlu juga memakainya?

"Orang sehat pakai kalau berada di keramaian. Tetapi kalau di rumah atau jalanan yang tidak ramai, tidak perlu," ujar konsultan paru sub infeksi RSUP Persahabatan, dr. Erlina Burhan, dalam Forum Diskusi "Cegah Virus Corona dengan Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh" di Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020.

Masker salah satu cara mengantisipasi terkena droplet dari orang lain, misalnya saat batuk atau bersin. Droplet ini bisa saja mengandung virus, termasuk Covid-19 atau bakteri. Erlina menyarankan masker bedah, bukan N95, karena hanya diperuntukkan untuk petugas medis. Di sisi lain, masker N95 cukup membuat pemakainya sesak.

"Buat masyarakat, masker bedah cukup. N95 itu untuk kami-kami. Sudah pernah pakai? Sesak," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan masker paling efektif digunakan orang sakit dan kurang efektif bagi yang sehat.

Advertising
Advertising

"Tidak usah, masker itu untuk yang sakit. WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) juga sudah bilang tidak ada gunanya. Masker itu untuk yang sakit agar tidak menulari orang lain, tapi yang sehat tidak perlu," kata Terawan.

Di sisi lain, asisten profesor penyakit menular anak di NYU Langone, New York, Amerika, Dr. Vanessa Raabe, pernah menuturkan masker membantu mencegah individu sakit menyebarkan penyakit ke orang lain. Namun, masker tidak menjamin melawan infeksi.

Menurutnya, masih ada potensi partikel menular terhirup melalui sekitar masker. Daripada hanya memusingkan urusan masker, mencegah terkena virus corona yang utama ialah menjaga sistem kekebalan tubuh, yakni melalui konsumsi makanan bergizi seimbang, cukup istirahat, aktivitas fisik rutin.

"Pencegahan yang paling efektif adalah dengan memperkuat antibodi sehingga kebal terhadap serangan virus, termasuk corona. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, cukup istirahat, jangan merokok karena asapnya melumpuhkan sistem pembersihan jalan napas,” ujar Erlina.

Selain itu, lakukan perilaku hidup bersih. Salah satunya mencuci tangan menggunakan air dan sabun, terutama sebelum makan dan keluar toilet, menghindari memegang wajah, mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19

Baca Selengkapnya

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru

Baca Selengkapnya

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

22 Desember 2023

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

Salah seorang warga Singapura yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, Covid-19 memang sedang naik di Singapura, tetapi sudah dianggap biasa.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

21 Desember 2023

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

PT KAI belum mewajibkan para pelanggan kereta api mengenakan masker meskipun saat ini kasus positif Covid-19 di Jakarta tengah menanjak.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

20 Desember 2023

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemerintah akan kembali membuka ekspor benih lobster atau benur. Padahal dulu dilarang Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya