Pesan Kemenkes Bagi Para Pendiri Startup Aplikasi Kesehatan

Selasa, 25 Februari 2020 20:50 WIB

Aplikasi Populer Pemantau Kesehatan

TEMPO.CO, Jakarta - Di era digital ini, bermunculan aplikasi yang menguntungkan bagi masyarakat. Salah satunya aplikasi kesehatan yang ditujukan untuk konsultasi tanpa tatap muka dengan dokter hingga membeli obat dengan mudah.

Ketua Asosiasi Healthtech di Indonesia, Gregorius Bimantoro, mengatakan setidaknya ada lebih dari 100 aplikasi kesehatan.

“Ini terdiri dari e-learning, information system, health marketplace, teleconsultation, on demand healthcare, dan sebagainya,” katanya di Jakarta pada Selasa, 25 Februari 2020.

Banyaknya startup aplikasi kesehatan ini tentu sejalan dengan keinginan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Meski begitu, Sekretaris Direktorat Jenderal (Sekdirjen) Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Agus Hadian Rahim, mengimbau agar ini tak lepas dari prinsip dasar pengembangan digital kesehatan.

Menurut Agus, setidaknya ada tiga hal penting yang wajib diperhatikan oleh para startup aplikasi kesehatan. Pertama adalah manfaatnya bagi masyarakat. “Dalam membuat aplikasi kesehatan, ini harus benar-benar didukung oleh sumber daya yang berkompeten supaya bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat,” ungkap spesialis ortopedi itu.

Advertising
Advertising

Ada imbauan agar data privasi dan keamanan setiap pengguna dijaga sebab tak sedikit kasus yang sedang marak tentang pembobolan identitas guna kepentingan perusahaan tertentu.

“Infrastruktur dan arsitektur dari aplikasi harus aman dan terlindungi, khususnya bagi data kesehatan individu,” jelasnya.

Terakhir dan tak kalah penting, Agus berharap aplikasi ini nantinya bisa berguna bagi Kementerian Kesehatan, dalam artian data yang dihimpun bisa membantu menciptakan data konsensus yang lebih akurat dari berbagai penyakit yang diderita masyarakat Indonesia.

“Supaya ada sinergi antaraplikasi kesehatan untuk kesehatan Indonesia yang lebih baik lagi,” tegasnya.

Berita terkait

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

2 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

5 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

8 hari lalu

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

10 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya