Penyebab, Dampak, dan Cara Atasi Sembelit

Reporter

Antara

Kamis, 27 Februari 2020 16:35 WIB

Sembelit

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang mengalami sembelit akan sulit buang air besar (BAB) karena keras dan besarnya feses. Mengapa hal ini bisa terjadi?

"Kalau lama di dalam, akan besar sekali. Usus besar terus menyerap air dari bongkahan feses, makanya makin keras," ujar dokter spesialis anak konsultan gastroenterologi hepatologianak di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Frieda Handayani Kawanto.

Pada kondisi yang lebih serius, feses bisa semakin menumpuk ke bagian atas usus hingga perlu diberi tindakan bedah untuk mengeluarkan feses. Sebelum hal serius ini terjadi, ada berbagai tindakan awal yang bisa dilakukan saat Anda atau anak mengalami sembelit. Berikut di antaranya.

Pemberian obat rumahan sesuai usia untuk melancarkan jalannya tinja di usus, pijat perut. Sembelit terjadi saat frekuensi buang air besar kurang dari dua kali seminggu disertai mengejan dan kesakitan saat ingin mengeluarkan tinja yang umumnya keras dan bulat.

Pada anak, toilet training bisa menjadi cara mencegah sembelit, di samping pemberian asupan makanan sehat berimbang. Frieda menyarankan orang tua mengajari anak, terutama yang sudah berusia 18-24 bulan, untuk buang air besar usai makan dengan durasi 5-10 menit.

Advertising
Advertising

Laman Healthline mencatat pola makan yang buruk, seperti rendah serat, tinggi asupan daging, sering menyebabkan sembelit. Serat makanan dan asupan air yang cukup diperlukan untuk membantu menjaga feses tetap lunak.

Selain itu, stres, perubahan dalam rutinitas dan kondisi yang memperlambat kontraksi otot usus besar atau menunda keinginan ke belakang juga dapat menyebabkan sembelit. Penyebab lain kurang berolahraga, obat-obatan tertentu, seperti antasida kalsium tinggi dan obat pereda nyeri dan kehamilan.

Menerapkan pola makan sehat dan meningkatkan tingkat aktivitas fisik adalah cara termudah dan tercepat untuk mengobati dan mencegah sembelit. Selain itu, ada tindakan pencegahan lain, yakni konsumsi 1-1,5 liter air untuk menghidrasi tubuh, batasi konsumsi alkohol dan minuman berkafein yang menyebabkan dehidrasi.

Hal lainnya, tambahkan makanan kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran mentah, biji-bijian, kacang-kacangan. Asupan serat harian harus sekitar 20-35 gram. Kurangi makanan rendah serat, seperti daging, susu, keju, dan makanan olahan.

Jika merasakan keinginan untuk buang air besar, jangan tunda. Selain itu, pertimbangkan untuk menambahkan probiotik, misalnya yogurt. Jika masih sembelit, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk membantu.

Berita terkait

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

1 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

6 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

11 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

17 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

20 hari lalu

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

20 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

24 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

33 hari lalu

Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.

Baca Selengkapnya

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

35 hari lalu

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

37 hari lalu

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.

Baca Selengkapnya