Pentingnya Vaksinasi Setiap Tahun, Perhatikan Pula Tatalaksananya
Reporter
Sarah Ervina Dara Siyahailatua
Editor
Yayuk Widiyarti
Kamis, 5 Maret 2020 14:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi adalah suatu proses medis yang melibatkan pemberian vaksin lewat suntikan untuk meningkatkan produksi antibodi guna menangkal penyakit tertentu. Kapan vaksinasi harus diberikan?
Dokter spesialis penyakit dalam dan paru Muhammad Ilyas mengatakan vaksinasi sebaiknya dilakukan sejak kecil dan diulang setiap tahun.
“Karena sumber penyakit itu ada di sekitar kita. Dengan vaksin, tubuh menjadi lebih sulit terserang penyakit dan kalaupun sakit, akan berlangsung ringan,” katanya dalam acara Pentingnya Vaksin Influenza di Jakarta pada Rabu, 4 Maret 2020.
Ada tatalaksana untuk pemberian vaksin kepada setiap orang yang wajib dipahami. Pertama, dari segi jumlah jenis vaksin yang diberikan. Menurut Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (PP PERDOKHI) itu, vaksin boleh dilakukan satu, dua, bahkan tiga jenis sekaligus.
“Contohnya, vaksin meningitis, influenza, dan tetanus dalam satu hari tidak apa-apa,” katanya.
Namun, perlu diperhatikan pula kondisi tubuh sebelum vaksinasi. Apabila seseorang sedang demam atau panas tinggi, sebaiknya vaksinasi ditunda sebab vaksin tidak akan bekerja optimal saat seseorang tak dalam keadaan prima.
“Kalau ada alergi obat juga jangan memaksakan vaksinasi banyak. Dibuat berjarak, misalnya hari ini vaksin A, beberapa hari lagi vaksin B, agar efeknya tidak membuat alergi,” jelasnya.
Apabila akan berpergian ke suatu tempat yang berisiko, misalnya sedang mewabah influenza, maka pemberian vaksin influenza harus dilakukan maksimal dua minggu sebelum keberangkatan. Menurut Ilyas, ini dikarenakan antibodi baru terbentuk di atas 10 hari pascavaksinasi.
“Kalau diberi H-1 sebelum keberangkatan, belum timbul reaksi pertahanan sehingga tidak ada efek proteksi untuk melawan penyakit,” ujarnya.