Hari Ginjal Sedunia, Sebab Pasien Cuci Darah Alami Gatal-gatal

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 12 Maret 2020 11:35 WIB

Pasien tengah melakukan perawatan cuci darah di Klinik Hemodialisis Tidore, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. Dengan cara ini, BPJS berharap ada kemudahan bagi pasien JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat) mengakses layanan cuci darah. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanggal 12 Maret diperingati sebagai Hari Ginjal Sedunia. Banyak hal yang perlu diketahui terkait ginjal, salah satunya keluhan gatal-gatal yang bisa diderita pasien cuci darah atau hemodialisis.

Meskipun tidak semua, ada pasien cuci darah yang mengalami gatal-gatal yang sukar sembuh.

"Ternyata penyebab gatal pada pasien dialisis tidak hanya satu saja, sehingga penanganannya perlu berbeda-beda sesuai penyebab. Itulah sebabnya banyak juga pasien dialisis sukar sembuh gatalnya karena hanya berpatokan pada penanganan gejalanya atau pada salah satu sebab saja," ujar dokter Erick Tapan, pengelola akun Facebook KoranGinjal dan akun Twitter @dokterinternet.

Erick menyebutkan ada beberapa penyebab gejala gatal-gatal, yaitu kadar ureum dan fosfat yang tinggi, atau karena kulit kering.

"Penyebab kadar ureum tinggi adalah adanya ketidakseimbangan antara ureum yang masuk dan keluar. Istilah kerennya proses HD kurang adekuat. Cara yang paling mudah mengetahui adekuasi HD adalah tercapainya nilai normal ureum saat diperiksa segera usai HD," papar Erick.

Advertising
Advertising

Atas kondisi ini, solusi yang bisa dilakukan adalah putaran QB alias putaran mesin dinaikkan. Solusi lain bisa durasi HD ditambah, penggunaan dialiser Highflux, penggunaan dialiser HFR, atau mengurangi jumlah protein dari makanan dan menggantinya dengan minum susu khusus ginjal atau minum tablet asam amino esensial. Terkait kadar fosfat, diperlukan pemeriksaan laboratorium.

"Jika kadar fosfat darah cukup tinggi, bisa dikurangi dengan menghindari atau sesedikit mungkin mengonsumsi bahan makanan mengandung fosfat, seperti roti, daging, apalagi daging merah, biskuit, makanan dan minuman berpengawet," ujar Erick.

Sebagai camilan, pasien bisa mengonsumsi kue-kue basah. "Jika diperlukan konsumsi Binder Fosfat," tambah Erick.

Jika kadar ureum dan fosfat sudah mencapai angka normal namun pasien masih tetap merasa gatal, salah satu penyebabnya adalah kulit kering. Untuk mengatasi hal ini, Erick menyarankan agar pasien menggunakan losion.

Losion untuk mengatasi kulit kering tersebut dioleskan tipis-tipis ke seluruh badan segera seusai mandi. Losion tersebut digunakan dua kali dalam sehari. Erick menambahkan kini tersedia losion khusus untuk pasien-pasien dialisis yang mengalami gatal karena kulit kering.

Berita terkait

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

3 hari lalu

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

10 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

10 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

10 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

16 hari lalu

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

33 hari lalu

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

33 hari lalu

4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

33 hari lalu

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

36 hari lalu

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.

Baca Selengkapnya

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

37 hari lalu

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.

Baca Selengkapnya