Memahami Perilaku Masyarakat di Bulan Ramadan

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 12 Maret 2020 20:31 WIB

Ilustrasi anak dan Ramadan. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Ramadan segera tiba. Di sepanjang bulan ini, perilaku dan aktivitas harian konsumen turut berubah. Untuk itu, diperlukan strategi pemasaran dan komunikasi khusus agar produk dapat terus terhubung dengan konsumennya.

ADA, agensi digital yang berfokus pada pengembangan strategi pemasaran digital berbasis data, mengamati perilaku konsumen sepanjang Ramadan hingga Lebaran 2019. Data ADA memperlihatkan bahwa Ramadan dan Lebaran merupakan sebuah perjalanan panjang yang tidak hanya melibatkan sisi konsumsi tetapi juga emosi konsumen.

Data yang dirilis ADA memperlihatkan adanya tren yang terjadi sepanjang Ramadan hingga Lebaran. Berikut beberapa tren itu.

Penggunaan aplikasi berbasis religi turut meningkat
Data ADA mencatat adanya peningkatan sebanyak 327 persen untuk penggunaan aplikasi berbasis religi di Indonesia. Penggunaan ini mulai naik menjelang Ramadan dan mengalami puncaknya pada minggu pertama hingga minggu kedua.

Umat muslim lebih memilih beribadah di masjid
Sepanjang Ramadan, umat muslim di Indonesia meluangkan waktu untuk beribadah di masjid. Hal ini terlihat dari data milik ADA yang menunjukan adanya peningkatan kunjungan ke masjid dibandingkan mushola. Sementara itu, beberapa minggu setelah Ramadan, kunjungan ke mushola berangsur naik.

Advertising
Advertising

Mayoritas masyarakat lebih memilih untuk makan di rumah
Buka bersama merupakan tradisi yang banyak dilakukan masyakarat Indonesia. Aktivitas ini dimanfaatkan sebagai ajang berkumpul atau bahkan reuni. Namun, data ADA justru menunjukkan selama Ramadan banyak orang yang lebih memilih untuk makan di rumah. Di saat yang sama, masyarakat juga menunjukan antusiasme terhadap kegiatan memasak dan terus meningkat hingga Lebaran.

Belanja peralatan rumah tangga dan elektronik banyak dilakukan menjelang Lebaran
Menjelang Lebaran, masyarakat Indonesia mulai berbelanja peralatan rumah tangga dan elektronik. Data ADA memperlihatkan adanya kenaikan aktivitas belanja peralatan rumah tangga dan elektronik pada minggu terakhir Ramadan hingga Lebaran. Hal ini kemungkinan berkaitan dengan Tunjangan Hari Raya (THR) yang baru saja diterima.

Mudik sebelum Ramadan atau menjelang Lebaran?
Di Indonesia, aktivitas mudik mengalami puncak sebanyak dua kali. Data ADA menunjukan adanya puncak aktivitas mudik satu minggu sebelum Ramadan dengan Jawa Tengah sebagai provinsi yang paling banyak dituju. Sementara itu, arus mudik kembali memuncak satu minggu sebelum Lebaran dengan Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan DIY Yogyakarta sebagai provinsi yang paling banyak dituju.

Masyarakat mengonsumsi konten yang bervariasi di waktu yang berbeda
Video Analytic and Creation Engine (Video ACE) milik ADA memperlihatkan adanya perubahan konsumsi konten dalam bentuk video pada Ramadan, Lebaran, dan beberapa hari setelah Idul Fitri. Pada bulan Ramadan, masyarakat Indonesia banyak mengonsumsi konten yang menyajikan resep kue kering. Sementara itu, pada saat Lebaran masyarakat cenderung mengonsumsi konten yang berkaitan dengan keluarga dan kebersamaan. Beberapa hari setelah Lebaran, mereka mengonsumsi konten tentang arus mudik.

Kirill Mankovski, Managing Director ADA Indonesia, mengatakan bahwa tren di atas dapat dimanfaatkan oleh brand dan penjual dalam merencanakan aktivitas komunikasi Ramadan.

“Tidak ada satu startegi yang dapat diaplikasikan ke semua hal. Agar dapat terhubung dengan konsumen, brand dan pemasar perlu mengetahui minat, kebutuhan, hingga permasalahan yang dihadapi konsumen. Dengan demikian, mereka dapat senantiasa terhubung dengan konsumen,” ujarnya.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

21 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

7 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

9 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

11 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

11 hari lalu

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya