TEMPO.CO, Jakarta - Rata-rata orang dewasa membutuhkan tujuh hingga delapan jam tidur setiap hari. Sayang ada beberapa kebiasaan buruk yang akhirnya membuat kualitas tidur Anda terganggu. Padahal menurut National Institute For Health, gangguan tidur dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan fisik dan mental.
Dalam memperingati Hari Tidur Sedunia yang jatuh pada 13 Maret 2020, berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat mengganggu kualitas tidur dilansir Boldsky, Jumat 13 Maret 2020.
Makan malam terlambat Makan malam setelah jam 10 malam dapat memengaruhi Anda. Penting bagi Anda untuk berusaha agar tidak makan malam setelah jam 10 malam.
Makan jeruk di malam hari Jika Anda makan jeruk atau grapefruit di malam hari, itu bukan ide yang baik. Sebab buah jeruk dapat menyebabkan mulas dan akan membuat Anda gelisah saat tidur.
Tidur dengan perut kosong Tidur dengan perut kosong atau perut kenyang sebelum tidur dapat mempengaruhi tidur Anda. Makan terlalu banyak saat makan malam juga tidak akan membuat Anda nyenyak. Tunggulah hingga dua atau tiga jam setelah makan malam untuk tidur.
Bermain ponsel di tempat tidur Cahaya yang keluar dari ponsel Anda mempengaruhi ritme sirkadian tubuh dan merangsang produksi hormon yang meningkatkan kewaspadaan. Ini menyebabkan hambatan dalam tidur.
Berolahraga sebelum tidur Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga dapat membuat Anda langsung tertidur. Tetapi, jika Anda berolahraga sesaat sebelum tidur, itu akan mempengaruhi tidur dan membuat Anda tidak nyenyak. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah di pagi hari.
Mencuci wajah dengan air dingin Mencuci wajah dengan air dingin sebelum tidur dapat memengaruhi tidur. Sebab air dingin merangsang tubuh melepaskan energi untuk membuat tetap terjaga. Jadi, basuhlah wajah dengan air hangat sebelum tidur.
Minum Kopi Minum kopi sebelum tidur dapat mempengaruhi tidur. Kandungan kafein dalam kopi bekerja sebagai stimulan yang meningkatkan kewaspadaan, yang dapat mengganggu tidur Anda. Jadi, alih-alih minum kopi, Anda bisa makan cokelat.
