Wabah Virus Corona, Indonesia Buru Masker, Luar Negeri Cari Tisu

Minggu, 15 Maret 2020 13:40 WIB

Orang-orang mengantre ketika mereka menunggu untuk membayar belanjaannya di supermarket saat wabah Virus Corona terus menjalar di sejumlah negara, di Mexico City, Meksiko 13 Maret 2020. REUTERS/Henry Romero

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona yang menyebar di berbagai negara di dunia membuat masyarakat takut dan panik. Sebagai bentuk antisipasi dari masalah kesehatan ini, tak sedikit orang berbelanja bekal persiapan. Sebenarnya, ini adalah hal biasa dan dikategorikan sebagai disaster panic.

“Ini adalah suatu aktivitas dimana orang-orang mulai berbelanja berbagai persediaan karena tahu akan terjadi kekacauan,” kata pakar konsumen dan ilmu perilaku di University College London, Dimitrios Tsivrikos, seperti yang dilansir dari situs Sky.

Ternyata, ada perbedaan pilihan berbelanja dari masyarakat di dunia. Indonesia misalnya, masyarakatnya memburu masker sebab penularan COVID-19 memang dilakukan lewat percikan (droplets) air liur. Dengan menggunakan masker, tentu pencegahan saat melakukan kontak erat dengan pasien bisa dilakukan.

Berbeda dari Tanah Air, negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat justru berburu tisu toilet. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Psikolog berbelanja di Universitas Seni London, Paul Marsden menjelaskan ini disebabkan oleh rasionalitas masyarakat yang mulai menurun akibat rasa panik.

Pertama, orang yang dalam keadaan kalut melihat sesuatu dengan volume besar sebagai perlindungan.

Advertising
Advertising

“Itu sebabnya ketika mereka melihat tisu toilet dengan bentuk besar dan bervolume di supermarket, langsung dijadikan tujuan utama,” katanya seperti yang dilansir dari situs CNBC.

Selain itu, ada pula istilah fear contagion. Asisten profesor jurusan psikologi sosial di Universitas Cambridge, Sander van der Linden, menjelaskan bahwa ini adalah suatu kondisi di mana masyarakat merasa takut jika melihat banyak stok yang hilang akibat diborong.

“Ini seperti sinyal untuk mereka agar melakukan hal serupa,” katanya.

Tak heran, di tengah kekalutan, Van der Linden mengimbau agar masyarakat tetap tenang agar bisa berpikir rasional. “Jangan mudah terpapar berita dan pesan singkat dari grup di media sosial. Perbanyak informasi yang valid agar bisa membekali diri dengan baik saat COVID-19,” katanya.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19

Baca Selengkapnya

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru

Baca Selengkapnya

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

22 Desember 2023

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

Salah seorang warga Singapura yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, Covid-19 memang sedang naik di Singapura, tetapi sudah dianggap biasa.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

21 Desember 2023

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

PT KAI belum mewajibkan para pelanggan kereta api mengenakan masker meskipun saat ini kasus positif Covid-19 di Jakarta tengah menanjak.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

20 Desember 2023

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemerintah akan kembali membuka ekspor benih lobster atau benur. Padahal dulu dilarang Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya