TEMPO.CO, Jakarta - Virus Corona 2019 atau COVID-19 adalah masalah kesehatan yang rentan dialami seseorang dengan kondisi fisik yang melemah. Sebab saat imunitas menurun, segala virus dan bakteri bisa masuk ke tubuh tanpa perlawanan dan penjagaan.
Khususnya bagi anak-anak, terdapat beberapa faktor pemicu menurunnya sistem imun. Sebagai bentuk edukasi dalam meningkatkan kewaspadaan orang tua terhadap risiko Covid-19 yang bisa menyerang anak.
Berikut adalah tiga kebiasaan yang wajib dihindari orang tua pada anak untuk mencegah virus corona seperti dilansir dari situs Parents dan US News.
Tidak membiasakan anak makan sayur dan buah Tak sedikit anak yang enggan mengkonsumsi sayur dan buah lantaran tidak dibiasakan oleh orang tuanya. Padahal hal ini bisa berdampak pada sistem imunitas anak.
Sebagai orang tua, Anda wajib memahami bahwa sayur dan buah dikenal tinggi fitonutrien. Ini adalah suatu kandungan yang bisa meningkatkan produksi sel darah putih dan interferon tubuh untuk melawan infeksi, meningkatkan antibodi dan menghalangi virus masuk ke dalam tubuh.
Sebelum terlambat, ubah pola makan anak dengan tidak hanya berfokus pada nasi dan lauk saja, tapi juga menambahkan buah dan sayuran.
Melewatkan tidur siang Banyak orang tua yang mulai mengesampingkan waktu tidur siang anak untuk aktivitas lain seperti bermain gawai dan menonton televisi. Hal ini seharusnya diubah karena selain meningkatkan energi, tidur siang pada anak dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk menyerang mikroorganisme. Adapun waktu istirahat cukup dikerjakan selama satu jam saja.
Jarang membersihkan tangan Orang tua sering melupakan bahwa anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dengan sering memegang barang-barang di sekitar. Terlebih, anak-anak juga mempunyai kebiasaan memasukkan tangan maupun benda yang disentuhnya. Tentu ini sangat membahayakan karena virus bisa menempel dimana saja dan mudah masuk ke tubuh anak.
Untuk itu, orang tua wajib senantiasa membersihkan tangan anak. Siapkan tisu basah atau hand sanitizer saat berpergian. Apabila menemukan air bersih dan sabun, sebaiknya cuci tangan anak.