Sri Mulyani Bekerja di Rumah, Ini Manfaat Social Distancing

Senin, 16 Maret 2020 21:30 WIB

Menkeu Sri Mulyani Indrawati memberikan pidato pada acara Mandiri Investment Forum 2020 Indonesia : Advancing Investment-Led Growth, di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan work from home (WFH) atau kerja dari rumah tengah digalakkan oleh pemerintah sehubungan dengan wabah virus corona di Indonesia. Hal ini pun didukung dan langsung diterapkan oleh masyarakat. Bahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga melakukan kegiatan serupa.

Melalui akun Instagram @smindrawati, terlihat ia telah bekerja penuh dari rumah sejak Sabtu, 14 Maret 2020. Begitu pula dengan hari ini, bertepatan dengan rapat besar bersama seluruh menteri dan Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani terlihat ikut serta melalui sambungan video call dari dalam rumah.

Lalu, seberapa efektif gerakan work from home dalam mencegah Covid-19? Melansir dari situs Market Watch, kerja dari rumah merupakan salah satu bagian dari aktivitas social distancing atau pembatasan interaksi sosial. Sebab seperti yang kita disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus ini memiliki tingkat penyebaran yang tinggi.

Dengan aktivitas manusia yang sering bersama-sama, risiko Covid-19 pun menjadi tinggi. “Sebaliknya dengan membatasi aktivitas interaksi dengan orang, diharapkan bisa menurunkan angka penyebaran virus,” kata direktur eksekutif Ariadne Labs di Boston, Amerika Serikat, Asaf Bitton.

Advertising
Advertising

Adapun target awal yang ingin dicapai saat ini, yaitu penurunan kurva dari lonjakan pasien Covid-19. Bitton mengatakan bahwa sekarang, wabah virus corona digambarkan dengan kurva membentuk huruf u terbaik. “U terbaik artinya ada jumlah pasien yang meningkat pesat sedangkan tenaga medis terbatas,” katanya.

Dengan social distancing, kurva pun bisa semakin rata lantaran orang-orang beraktivitas di tempat tinggal masing-masing bisa semakin rendah pula infeksi disebarkan. Tentu ini bisa memastikan sistem pelayanan kesehatan tidak terbebani oleh jumlah pasien “Sehingga orang yang sakit bisa segera mendapatkan perhatian optimal dari tenaga medis sehingga angka kesembuhan menjadi semakin tinggi,” katanya.

Sebuah studi telah membuktikan keefektifan social distancing itu sendiri. Tepatnya saat pandemi influenza tahun 1918, pemerintah yang menerapkan aktivitas ini berhasil menyelesaikan masalah dan pada akhirnya ancaman global dari penyakit dengan penyebaran cepat itu selesai. “Harapannya kejadian yang sama juga terjadi saat pandemi corona,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | INSTAGRAM | MARKETWATCH

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

5 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

5 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya